SATUQQ - Bisnis kelapa sawit merupakan salah satu usaha yang menjanjikan. Kelapa sawit menjadi ladang menggiurkan untuk mendapatkan keuntungan karena nilai jualnya yang selalu naik setiap tahun. Menjadi komoditas bernilai tinggi membuatnya memiliki daya tarik tersendiri bagi para pebisnis untuk menjajal peruntungan dengan serius berinvestasi pada kelapa sawit. Minyak kelapa sawit sebagai produk utama dari buah sawit menjadi salah satu tumpuan devisa negara yang memberikan dampak signifikan bagi perekonomian makro.
Selain itu, berkembangnya usaha kelapa sawit menjadi penyeimbang harga minyak nabati di pasaran dan membuka lapangan pekerjaan yang luas bagi banyak orang. Pembukaan lahan untuk usaha kelapa sawit juga terus meluas karena semakin banyak orang yang yakin menjalankan usaha ini. Jika dijalankan dengan serius dan perhitungan yang matang, dalam kurun waktu 1 tahun Anda sudah bisa mendapatkan keuntungan. Strategi tepat dalam menjalankan bisnis kelapa sawit juga menjadi kunci yang membawa Anda pada kesuksesan.
Strategi Memulai Bisnis Kelapa Sawit DOMINO QQ
Memulai bisnis kelapa sawit harus melakukan strategi yang bisa membawa usaha pada keuntungan di masa depan. Posibilitas untuk mendapatkan profit terbilang tinggi karena kelapa sawit memiliki nilai jual yang baik di pasaran dibandingkan usaha lain seperti perkebunan karet atau tebu. Strategi utama yang dikembangkan menyasar pada beberapa sektor seperti penentuan lahan, bibit dan tenaga kerja. Kedua aspek tersebut menjadi yang paling krusial untuk diperhatikan jika Anda mulai mempertimbangkan berbisnis kelapa sawit.
• Penentuan Lahan
Memilih lahan untuk membuka bisnis kelapa sawit banyak dilakukan di beberapa wilayah yang menyediakan lahan hutan yang luas sebut saja seperti Kalimantan dan Sulawesi. Anda bisa membuka lahan hutan untuk kelapa sawit sebagai permulaan dengan luas 1 hektar, setiap 1 hektar lahan bisa dihargai dengan nominal yang berbeda tergantung dari wilayah yang Anda pilih dan letak lokasi lahan di wilayah yang Anda pilih. Kondisi tanah menjadi salah satu yang mempengaruhi perbedaan harga. Anda bisa memilih lahan strategis agar keberlangsungan usaha berjalan lama dan stabil. Estimasi penggunaan lahan per 1 hektar dapat ditanami 136 hingga 180 pohon sawit dengan masing-masing pohon menghasilkan buah tidak kurang dari 3 kilogram sehingga penghasilan sekali panen bisa mencapai 5 hingga 6 ton per hektar.
• Pemilihan Bibit
Bibit tanaman sawit harus dipilih dengan seksama untuk mendapatkan bibit unggul yang tahan dari serangan penyakit dan hama. Bibit juga harus menghasilkan buah unggul yang bila diolah dapat menghasilkan minyak dengan kualitas premium. Usahakan untuk menghindari pembelian bibit pada pihak yang tidak memiliki kualifikasi resmi walau pun harga bibit yang ditawarkan jauh lebih murah. Jangan mengambil resiko besar pada masa awal memulai bisnis kelapa sawit. Bibit yang buruk bisa tidak menghasilkan buah sama sekali atau menghasilkan buah dengan kualitas rendah. Jumlah bibit yang bisa Anda beli sekitar 130 bibit dengan estimasi jarak tanam per pohon 9 x 9 meter. Pemilihan bibit yang bisa ditanam berada pada rentang usia 6 hingga 18 bulan.
• Penggunaan Tenaga Kerja
Salah satu pengeluaran terbesar berbisnis kelapa sawit ditujukan untuk membayar pekerja. Perkebunan kelapa sawit termasuk usaha yang membutuhkan banyak tenaga kerja dibandingkan jenis usaha perkebunan lain. Pengeluaran yang Anda perlukan untuk membayar gaji pekerja mencapai sekitar 32 persen dari total biaya produksi dan meningkat jumlahnya pada masa panen. Pada masa-masa awal menjalankan bisnis kelapa sawit, para pekerja dibutuhkan untuk melakukan perawatan pada pohon sawit agar dapat tumbuh dengan baik dan tidak diserang oleh hama dan babi hutan. Salah satu masalah yang kerap dialami adalah serangan babi hutan yang memakan bibit-bibit sawit.
Anda harus teliti dalam menjalankan strategi bisnis agar cepat meraup keuntungan. Pada tahap awal memulai bisnis kelapa sawit memerlukan perhatian dan penangan yang intensif untuk mengembangkan bibit menjadi pohon yang mampu menghasilkan buah berkualitas. Jauh sebelum memulai proses penanaman bibit bahkan Anda sudah harus melakukan serangkaian proses yang cukup panjang dan menyita banyak waktu seperti membersihkan lahan dan membuat lubang-lubang untuk ditanami bibit. Lakukan perawatan semaksimal mungkin agar kelapa sawit terus berkembang dengan baik dan dapat dipanen tepat waktu.
Keuntungan Menjalankan Bisnis Kelapa Sawit Agen Domino QQ Terpercaya
Ada banyak sekali keuntungan yang Anda dapatkan dari bisnis kelapa sawit. Keuntungan material menjadi yang paling bisa dirasakan. Anda bisa memperoleh laba yang memuaskan dari hasil menanam sawit dalam rentang waktu 1 hingga 5 tahun. Ulasan lebih jelas mengenai keuntungan menjalankan usaha kelapa sawit dirangkum dalam uraian berikut ini.
1. Profit yang Menjanjikan
Sudah pasti Anda mendapat keuntungan dari menjalankan usaha dalam bidang kelapa sawit. Anda dapat merasakan laba dari usaha ini dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama. Keuntungan yang didapatkan bahkan bisa mencapai 3 kali lipat karena setiap satuan buah kelapa sawit memiliki harga jual 3 kali lebih mahal dari harga produksinya. Pada tahun-tahun awal memulai usaha Anda sudah bisa mendapatkan keuntungan paling minim adalah 2 juta, sehingga bila Anda memaksimalkan produksi bisa mendapatkan lebih dari itu.
2. Pangsa Pasar yang Luas
Produksi minyak kelapa sawit diprediksi akan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Permintaan kelapa sawit dunia juga cenderung merambah naik seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dunia. Indonesia secara umum masuk dalam negara penyuplai minyak kelapa sawit terbesar di dunia dengan memenuhi 80 persen suplai global. Bayangkan saja dalam waktu beberapa dekade ke depan bisnis kelapa sawit benar-benar menjanjikan. Sejauh ini telah banyak negara yang mengimpor minyak sawit dari Indonesia, sebut saja seperti Tiongkok, India serta negara-negara di Eropa dan Timur Tengah.
3. Tidak Harus Selalu Terjun Sendiri Menjalankan Usaha
Sebagai pengusaha kelapa sawit, Anda tidak perlu terjun langsung untuk mengurusnya. Anda cukup memantau dan mengontrol dari jauh karena usaha ini lebih banyak dikerjakan oleh pekerja Anda. Anda tidak harus menghabiskan waktu terlalu banyak di kebun dan repot-repot mengerjakannya urusan dalam bisnis ini. Semua pekerjaan seperti perawatan, penjagaan dan memanen dilakukan oleh karyawan Anda. Bisa dikatakan dengan menjalankan bisnis kelapa sawit bisa menjadi ladang Anda dalam mendapatkan pendapatan pasif, dalam arti usaha Anda akan tetap menghasilkan uang tanpa harus terlalu melakukan banyak upaya.
Demikianlah pembahasan mengenai bagaimana seharusnya menjalankan bisnis kelapa sawit dengan memperhatikan tiga strategi utama yang berkaitan dengan lahan, bibit dan pekerja. Anda harus mencari sebanyak mungkin informasi dan pengetahuan lain untuk membuat usaha ini terus berkembang. Maksimalkan semua sumber daya yang Anda miliki karena semakin serius Anda mengembangkan usaha ini maka semakin besar keuntungan yang didapat. Jangan ragu untuk melakukan ekspansi usaha dengan membuka lebih banyak lahan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda. Salam sukses!