MENU
Minggu, 03 September 2017
Banyak Harta, Kenapa Miliarder Malah Pilih Hidup Sederhana?
Bagi miliarder Warren Buffett dan Mark Zuckerberg, persoalan uang sepertinya tak pernah menjadi kendala. Apa pun yang mereka inginkan bisa diwujudkan dengan mudah. Bagaimana tidak, mereka masuk ke dalam daftar orang paling kaya di dunia dengan kekayaan lebih dari US$ 50 miliar. Situs domino 99
Akan tetapi, meski punya kekayaan menggunung, orang-orang ini justru punya kebiasaan untuk hidup hemat dan sederhana. Mereka tidaklah tinggal di rumah super mewah bak istana. Setiap hari, baju yang dipakai pun jauh dari embel-embel merek fashion ternama.
Lalu mengapa miliarder terkaya dunia justru lebih memilih menjalani hidupnya bak orang biasa? Dosen University of Georgia dan penulis buku laris The Millionaire Next Door, Thomas Stanley menjelaskan setidaknya ada tiga alasan dibalik kebiasaan hidup sederhana para miliarder ini.
Berikut ulasannya melansir bankrate.com, Sabtu (2/9/2017)
1. Dibesarkan di lingkungan yang sederhana dan bersahaja
Kebiasaan hemat dan anti menghambur-hamburkan uang para miliarder ternyata berasal dari keluarga dan lingkungan tempat mereka dibesarkan. Stanley mengungkap, sebagian besar miliarder ini berasal dari keluarga kelas menengah. Sejak kecil, mereka juga dididik untuk bisa bijak membelanjakan uang.
"Banyak orang kaya menuturkan pada saya bahwa mereka tidak pernah malu dengan haya hidup yang mereka miliki. Ini justru berkebalikan dengan orang-orang di luar sana yang mementingkan gengsi," tutur Stanley.
2. Mereka mengerti arti kekayaan
Bagi para miliarder di luar sana, punya banyak harta tidak berarti menjadikan Anda seorang orang kaya. Stanley menjelaskan, miliarder ini tahu betul kekayaan jumlah besar yang didapat tidak akan bertahan lama apabila dihambur-hamburkan percuma.
"Untuk itu, miliarder lebih memilih untuk menginvestasikan uang atau menggunakan lebih dari separuh hartanya untuk kepentingan yang lebih utama," Stanley mengungkapkan.
3. Dipengaruhi lingkungan pekerjaan
Menurut Stanley, orang kaya yang cenderung hidup sederhana biasanya berasal dari kalangan pendidik, insinyur, pemilik bisnis kecil hingga pengusaha agribisnis. Kebiasaan untuk berhemat ini datang dari budaya kerja mereka.
Orang yang berprofesi sebagai artis, pengacara atau bos besar memiliki tekanan untuk selalu tampil prima dan menyandang status sosial tinggi. Itulah mengapa mereka juga sering membelanjakan uangnya untuk kebutuhan pribadi dan barang-barang bermerek. Poker domino
Akan tetapi, bagi mereka yang bekerja sebagai insinyur atau tenaga pendidik, tidak ada tekanan untuk selalu tampil menawan. Alhasil, kebanyakan dari mereka lebih memilih menginvestasikan uangnya untuk keperluan yang lebih penting.
Find us on facebook |
|
Popular Posts
-
Agen Bandarq Terbaik kenali diri, besarkan mimpi, ciptakan potensi !
-
Domino 99 Kehidupannya emang gak biasa... Apa kamu pengguna setia Snapchat? Jika kamu sering menggunakan aplikasi Snapchat di sma...
-
Domino 99 Lahirkan solusi dari masalah Sosok Aang Permana tak pernah membayangkan bahwa dirinya bisa menjadi seorang wirausahawan s...
-
Domino 99 nabung pangkal kaya Menabung tentu sangat penting untuk kelangsungan hidup di masa depan. Dengan memiliki tabungan, kamu ...
-
JAKARTA - Plastik adalah barang yang sangat dibutuhkan oleh semua orang di masa sekarang, bukan hanya kantong plastik kemasan (kresek) na...
-
Agen Bandarq Terbaik Nomor 3 paling aneh Suatu kali kamu pasti pernah menemukan dirimu menatap sesuatu yang kosong, berusaha menemu...
-
DuniaUsaha.Com Bill Gates itu salah satu contohnya
-
Domino 99 Yuk, saatnya berkarya! Sebagian dari anak muda pertama kali kerja hanya fokus mencari uang dan bukan menyiapkan serta mem...
-
Domino 99 Karena kerja jadi karyawan udah gak zaman Makin ke sini, makin banyak anak muda yang tertarik dengan bisnis kreatif. Seba...
-
Domino 99 Hidup itu terlalu singkat jadi ‘hidup’lah sekarang Saat mendapat perntanyaan dari guru di sekolah, “Kalau sudah besar mau...