Di China, Starbucks Buka Gerai dengan Luas Separuh Lapangan Sepak Bola
NEW YORK, KOMPAS.com - Jaringan gerai kopi Starbucks memandang China akan segera menyalip AS sebagai pasar terbesarnya dalam satu dekade ini. Untuk memperkuat fokusnya di China, Starbucks membuka gerai terbesarnya di dunia di Shanghai. Situs Judi Online
Gerai tersebut menempati area seluas lebih dari 2.700 meter persegi atau sekitar separuh lapangan sepak bola. Gerai ini pun berlokasi di area belanja terkenal di Shanghai, yakni West Nanjing Road.
Mengutip Bloomberg, Selasa (5/12/2017), konsumen bisa menyaksikan langsung proses pengolahan biji kopi dan mencicip kopi mewah. Selain itu, konsumen juga bisa menggunakan aplikasi digital canggih Starbucks untuk berinteraksi dengan gerai.
CEO Starbucks Kevin Johnson membidik China sebagai upaya menangkis penjualan global yang kurang menggembirakan. Saat ini, Starbucks memiliki 3.000 gerai di China.
"Jelas bahwa kekuatan Starbucks di China akan jauh lebih signifikan ketimbang kekuatan di AS," ujar pendiri Starbucks Howard Schultz di Shanghai.
Penjualan Starbucks di China tumbuh sebesar 8 persen, sementara secara global hanya 2 persen. Adapun pendapatan Starbucks dari kawasan Asia Pasifik menyumbang 15 persen dari pendapatan Starbucks untuk tahun fiskal yang berakhir pada Oktober 2017.
Kabarnya, gerai baru Starbucks dibuka setiap 15 jam di China. Starbucks pun berencana untuk memiliki 5.000 gerai di China pada tahun 2021.
Pesatnya pertumbuhan bisnis Starbucks di China didorong oleh peningkatan jumlah keluarga China dengan pendapatan yang meningkat pula. Selain itu, konsumen China juga semakin mempertimbangkan kualitas. BANDAR POKER ONLINE
"Konsumen China, khususnya generasi muda, mencari hal-hal yang didorong kualitas, lebih unik, dan menjelaskan siapa mereka," tutur Jack Chuang dari OCBC Strategy Consultants.