Cara untuk memotovasi karyawan adalah hal yang mau tidak mau harus dilakukan apabila tim yang hendak dibentuk memiliki progres kemajuan. Karena bahkan pemimpin yang paling berprestasi sekalipun juga dapat menghadapi kesulitan saat mengelola beragam tim karyawan. Tidak sedikit pula yang mengerti bagaimana cara untuk memotivasi karyawan. Mengerti apa yang memotivasi berbagai macam kepribadian yang berbeda tidak hanya akan membuat Anda menjadi manager yang lebih baik, tetapi juga akan mendorong karyawan Anda untuk menjadi versi yang terbaik dari diri mereka sendiri di dalam kantor. Situs Judi Online
Ketika banyak dari kita berpikiran bahwa uang adalah salah satu tolak ukur dari kesuksesan, studi ilmiah menunjukkan bahwa penghargaan finansial bisa menahan kita dari berpikir kreatif dan membatasi kinerja.
Faktanya, perasaan kita mengambil peran penting dalam menentukan seberapa keras kita bekerja. Dan perasaan memegang peran di mana mengatur hasrat serta keinginan kita untuk meraih kesuksesan. Anda dapat dengan mudah menginspirasi serta memotivasi tiap karyawan Anda melalui pengidentifikasian dan pengertian pada kepribadian mereka yang berbeda.
Berikut adalah garis besar dari 6 tipe bagaimana karyawan bekerja, disertai dengan tehnik memotivasi yang akan direspon oleh mereka dengan sangat baik.
1. The Healer (Si Penyembuh)
Penyembuh adalah pemimpi yang idealis. Dituntun oleh nilai inti mereka sendiri dan sangat memperhatikan perkembangan pribadi diri mereka dan orang lain.
Cara untuk memotivasinya: ikut masuk di dalam pola pikirnya dengan memberikan tugas yang butuh diselesaikan dengan cara yang unik, dorong mereka untuk melihat suatu permasalahan dari sudut pandang yang lain yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.
2. The Visionary (Si Pemimpi)
Pemimpi ini selalu ingin tahu, menganalisa segala sesuatu, mencoba mengerti, serta ingin memberikan pengaruhnya pada rekan kerja di sekitarnya. Mereka menikmati ide-ide yang menantang, dan menyukai lelucon yang cerdas.
Cara untuk memotivasinya: katakan pada mereka bahwa pekerjaan yang mereka tangani itu tidak bisa dilakukan, dengan begitu mereka akan mencoba membuktikan bahwa pendapat Anda salah. Doronglah mereka dengan tugas-tugas yang tidak terstruktur dengan rapi, hal ini akan membangkitkan insting mereka untuk membuat pola kerja sendiri dan mengurangi batasan yang mereka buat sendiri.
3. The Provider (Si Penyedia)
Si penyedia ini sangat sensitif dengan kebutuhan rekan kerja mereka. Dan mereka lebih memilih bekerja di lingkungan yang harmonis dan sangat kooperatif.
Cara untuk memotivasinya: tunjukkan bahwa tugas mereka akan membantu pekerjaan orang lain. Berikan daftar struktur dan organisasi agar mereka mengerti alur tugas yang selama ini mereka kerjakan.
4. The Supervisor (Si Pengawas)
Si pengawas ini suka bekerja keras, bersedia untuk menerima tanggung jawab yang besar, selalu mengikuti aturan, serta bekerja dengan teliti.
Cara untuk memotivasinya: berikan daftar yang jelas mengenai pekerjaan yang akan dilakukan, disertai dengan gambaran hasil yang nyata. Dorong mereka untuk belajar melakukan manajemen dalam setiap tugas yang diberikan. Bandar Poker Online
5. The Inspector (Si Peninjau)
Si Peninjau sering terlihat introvert tetapi bukan berarti terasingkan. Mereka selalu berusaha untuk mengerti bagaimana mereka dapat berpartisipasi sesuai ukuran standar yang mereka tentukan sendiri.
Cara untuk memotivasinya: beritahukan pada mereka bahwa setiap penyelesaian tugas selalu tergantung pada keikutsertaan mereka. Bekerja bersama mereka dapat menciptakan rencana kerja yang detail, dan mereka dapat mengikutinya dengan minim kesalahan.
6. The Performer (Si Pelaku)
Si Pelaku suka bertindak spontan dan enerjik. Mereka selalu berbicara ramah, hangat dan suka menjadi pusat perhatian.
Cara untuk memotivasinya: katakan pada mereka seberapa banyak kesan yang didapat apabila mereka menyelesaikan tugasnya. Biarkan mereka bertindak spontan di ruang kerja, karena tindakan mereka terkadang membawa atmosfer yang baik di sekitanya.
Itu tadi beberapa tips cara untuk memotivasi karyawan yang dapat Anda lakukan, sesuai dengan tipe-tipe karyawan yang ada di lingkungan sekitar Anda. Selamat mencoba.
