Jika anda memiliki sebuah atau bahkan beberapa deposito maka haruslah berhati hati karena porduk yang dikeluarkan oleh bank ini adalah berupa surat berharga yang harus anda jaga sebaik baiknya. Domino Poker
Apabila surat ini sampai hilang maka akan sangat berbahaya bagi status keuangan anda, apalagi jika jatuh ke tangan orang yang salah. Surat ini sangatlah penting karena siapapun yang memilikinya maka ia minimal akan mempunyai satu kesempatan untuk mencairkan dana simpanan di bank.
Di lain hal, bila anda melakukan pencairan dana di luar waktu yang telah ditentukan maka anda akan dikenakan sanksi berupa denda.
Yang perlu diperhatikan oleh pemilik sertifikat deposito
Sertfikat deposito termasuk dalam salah satu bentuk jenis investasi menguntungkan yang di rupakan menjadi sebuah surat berharga dan tidak bisa disamakan dengan rekening tabungan biasa.
Adapun beberapa hal yang paling penting untuk diperhatikan bagi pemilik deposito diantaranya adalah sebagai berikut:
#1 Pembayaran suku bunga
Apabila anda memiliki deposito maka anda akan berikan bunga untuk pembayaran pada tanggal jatuh tempo.
Namun berbeda dengan produk yang satu ini segala hal mengenai pembayaran akan dihitung di awalnya sehingga sebagai pemilik deposito anda harus menjaga dan menyimpannya dengan hati hati.
Jangan mudah percaya kepada siapapun karena jika barang ini sampai hilang maka anda sendiri yang akan menerima akibatnya apabila terlambat melaporkan kepada pihak bank yang terkait.
#2 Masa jatuh tempo
Jika deposito anda memiliki masa jatuh tempo, maka usahakanlah anda mengetahui informasi tentang ini lebih lanjut karena waktu ini akan berlaku secara otomatis bagi deposito anda.
Namun beberapa produk deposito juga memberlakukan konfirmasi yang mana akan diperpanjang masanya sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pihak bank.
Untuk itu anda haruslah mengetahui dengan benar informasi tentang masa jatuh tempo surat anda beserta dengan nomor telepon banknya karena jika nanti terjadi sesuatu, anda bisa langsung mengkonfirmasikannya kepada bank yang bersangkutan.
#3 Tidak ada nama
Ketika anda memliki sertifikat deposito maka untuk pencairan dana tidak membutuhkan data diri, hal ini dikarenakan siapapun pemegang surat tersebut dapat mencairkan dana sesuai dengan jumlah nominal yang sudah ada.
Nah, inilah mengapa jika surat ini sampai hilang, maka anda diminta untuk sesegera mungkin untuk menghubungi pihak bank supaya bisa secepatnya diurus.
Sertifikat deposito berbeda dengan deposito uang yang mana dalam proses pencairannya pemilik deposito diminta untuk melengkapi data diri dengan menyerahkan KTP ataupun SIM yang sesuai, namun ini tidak berlaku pada sertifikat deposito yang bisa diperjual belikan.
#4 Perhitungan jelas
Ketika anda memegang sertifikat deposito maka perhitungannya akan lebih mudah dan jelas. karena semua hal yang menyangkut perhitungan seperti halnya suku bunga telah ditetapkan di awal.
Sehingga anda perlu untuk memastikan bahwa perhitungan itu memang benar dan sesuai dengan hasil yang diinginkan dank arena bunga dibayar dimuka maka dapat dipergunakan untuk investasi lainnya.
#5 Jenis suku bunga
Suku bunga yang diberikan pada umumnya menggunakan penghitungan tetap sehingga hal ini akan lebih memudahkan anda dalam pengambilan dana pada tanggal jatuh tempo.
Salah satu manfaat yang akan anda rasakan adalah anda bisa menggunakan dana ini untuk kepentingan mendesak seperti halnya untuk membangun rumah, membuka bisnis, membayar kebutuhan sekolah dan hal hal lain yang berguna.
#6 Jaminan investasi
Jika anda mempunyai keinginan untuk mendirikan sebuah usaha dan anda sedang mengalamai kekurangan modal, maka dengan menggunakan sertifikat deposito anda bisa mendapatkan pinjaman dari bank.
Ketika anda sudah mengajukannya sebagai jaminan maka mintalah kwitansi yang memiliki kekuatan hukum kepada pihak sebagai bahan antisipasi untuk meningkatkan keamanan atas sertifikat deposito anda. Situs QQ
#7 Jaminan keamanan
Ketika anda memutuskan untuk memiliki sertifikat ini maka anda tidak perlu mengkhawatirkan soal keamanannya, karena hal ini telah dijamin oleh pihak LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).
Hal ini dimaksudkan ketika bank yang bersangkutan mengalami kebangkrutan maka dana yang milik nasabahnya bisa langsung diganti oleh pihak LPS.
