Rasa-rasanya kebanyakan orang yang setiap harinya menghabiskan waktu untuk bekerja pernah punya keinginan untuk berbisnis. Apalagi dengan bermunculannya, kisah sukses mereka yang berbisnis. Dan hebatnya, mereka memulai bisnisnya tersebut pertama kali dari rumah. Situs Judi Online
Inilah juga yang dialami Mail, karyawan di salah satu perusahaan di ibu kota, yang setiap harinya bukan cuma bergumul dengan pekerjaan, melainkan juga bergelut dengan macetnya jalanan. Terus-menerusnya ia berhadapan dengan situasi tersebut membuat dirinya jemu. Sampai-sampai buat tertawa pun berat rasanya. Berangkat pagi, pulang malam. Tapi, begitu tiba waktunya kenaikan gaji, bertambahnya masih kalah dengan naiknya inflasi tiap tahun.
Tak heran kalau pembawaan Mail yang dulunya ceria kini datar-datar saja. Malah wajahnya terlihat sedikit lebih tua dibanding rekannya yang seusia dengannya. Pernah Mail terpikir, Daripada begini-begini saja, dapat capek doang mendingan berbisnis. Sekarang kan banyak tuh yang sukses bisnis kecil-kecilan malah ada yang jadi besar. Tapi, bisnis apa ya enaknya?
Nah, tak hanya Mail yang didera pertanyaan ini, rata-rata yang awalnya mau berbisnis jadi urung karena tak dapat ide. Padahal, ide bisnis itu lebih dari hitungan jari jumlahnya dan banyak di antaranya merupakan bisnis rumahan. Mau tahu apa saja bisnis tersebut? Berikut ini beberapa bisnis yang bisa dimulai dari rumah alias bisnis rumahan.
Ini 4 bisnis rumahan yang omzetnya melebih gaji setiap bulannya. Berikut daftarnya seperti dilansir cermati.com:
1. Minuman Thai Tea, omzetnya di atas Rp 8 juta
Siapa yang tidak tahu minuman Teh Thailand atau yang populer dikenal sebagai Thai Tea yang lagi marak belakangan ini? Minuman yang memadukan rasa teh Thailand yang unik dengan rasa manis dari gula dan ditambahkan dengan susu menciptakan kesegaran yang sulit ditemui dari es teh biasa yang dicampur susu sekalipun.
Rasa unik yang membuat peminumnya meminum lagi dan lagi inilah yang membangkitkan animo masyarakat yang penasaran atau ketagihan ingin mencicipi Thai Tea lagi. Tingginya minat orang yang membeli Thai Tea bisa jadi peluang bisnis yang menguntungkan. Dalam sehari, 50 gelas Thai Tea bisa terjual. Apalagi bisnis Thai Tea termasuk bisnis rumahan. Lalu, bagaimana memulai bisnis minuman Thai Tea?
Tanpa perlu berepot-repot membeli bahan-bahan dan segala yang diperlukan satu per satu, Anda bisa mendapatkannya satu paket lengkap dengan membeli franchise Thai Tea. Cukup mengeluarkan dari kocek sebagai modal sebesar Rp 2,3 juta - Rp 3,7 juta, Anda sudah bisa berbisnis Thai Tea. Tentunya tiap harga paket punya kelebihan masing-masing. Bagaimana? Tertarik menjadikan bisnis Thai Tea sebagai bisnis rumahan?
2. Bubur bayi, omzetnya Rp 4 juta per bulan
Asupan bergizi lainnya yang diperlukan bayi selain ASI adalah bubur bayi. Tapi, bukan sembarang bubur. Sebenarnya, bisa-bisa saja memberi bayi dengan bubur instan yang dijual di toko-toko. Namun, dari segi kesehatan, apakah ada jaminan bayi sehat nantinya dengan mengonsumsi bubur instan yang mungkin ada kandungan pengawet dan kandungan kimia lainnya?
Kalau mau buat bubur sendiri dengan kandungan-kandungan alamiah, rasanya merepotkan. Problem inilah yang dilihat sebagai peluang bisnis oleh penjual bubur bayi. Keberadaan penjual bubur bayi disambut antusias ibu-ibu yang akan memberi asupan pagi hari bagi anaknya. Dalam satu hari bisa terjual 100 porsi bubur bayi.
Kalau Anda berniat jualan bubur bayi, sama seperti bisnis Thai Tea, Anda bisa memulainya dengan menginvestasikan dana ke franchise bubur bayi yang kini banyak tersedia. Bermodalkan sekitar Rp12 juta, dalam hitungan 3-5 bulan, dana yang diinvestasikan sudah balik modal. Paket Rp 12 juta tersebut sudah meliputi booth, alat masak, alat saji, peralatan marketing, dan training pembuatan bubur. Soal lokasi, cukup buka booth depan rumah, bisnis jual bubur bayi sudah bisa berjalan.
3. Sate Taichan, omzetnya Rp 90 juta per bulan
Kuliner yang satu ini juga sedang hits akhir-akhir ini. Berhubung sepertinya sate termasuk makanan favorit masyarakat Indonesia, tak sulit kiaranya menjual makanan yang satu ini. Begitu juga dengan sate taichan yang jelas-jelas beda dari sate pada umumnya yang pakai bumbu kacang.
Kalau sate yang sering dimakan sudah dibumbui dengan kacang dan kecap sebelum dipanggang, sate taichan dibiarkan polos tanpa bumbu apa pun kemudian dipanggang. Setelah matang, barulah di atas dan sekelilingnya dilumuri bumbu pedas yang juga sebagai sambalnya. Di sinilah perbedaan rasanya. Sate taichan memberikan sensasi pedas di lidah yang tak ada di sate lain.
Inilah juga kenapa sate taichan menjadi populer dan membuat banyak orang penasaran. Dalam satu hari, sebanyak 1.000-an tusuk sate taichan terjual. Dari situ saja keuntungannya mencapai Rp 3 juta. Kebayang dong pastinya kalau total keuntungan dihitung selama sebulan?
Tertarik jualan bisnis sate taichan, kini franchise-nya sudah tersedia. Bermodalkan Rp 20-25 juta, paket lengkap berdagang sate taichan sudah jadi milik Anda.
4. Ayam Gepuk, omzetnya Rp 7 juta per bulan
Makanan yang satu ini juga masuk ke dalam jajaran kuliner terpopuler saat ini. Bagaimana tidak? Di beberapa jalan di ibu kota sampai ke pelosok perumahan, ada saja yang berjualan ayam gepuk. Soal rasa, jangan ditanya.
Sekilas ayam gepuk tak jauh beda dengan ayam penyet atau mirip-mirip nasi bebek. Tapi, pedasnya jelas berbeda dengan ayam penyet atau nasi bebek. Karena pedasnya ini, tak sedikit yang ketagihan dengan ayam gepuk. Sekitar 40 porsi ayam gepuk dapat terjual dalam sehari yang omzetnya mencapai Rp 300 ribuan.
Modal yang mesti dipersiapkan untuk berbisnis ayam gepuk lumayan cukup besar. Modal lebih dari Rp 35 juta cukup bagi Anda untuk memiliki franchise ayam gepuk lengkap dengan paketnya. BANDAR POKER ONLINE