SLEMAN - Bisnis nugget pisang milik putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, merambah Sleman, Yogyakarta. Ditandai dengan pembukaan gerai Sang Pisang di Ruko Raflesia Blok A-2, Babarsari, Depok, Sleman. Ini merupakan gerai ke 14 yang telah dibuka Kaesang. Situs Judi Online
Bupati Sleman Sri Purnomo dan Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Purwadi hadir langsung dalam pembukaan gerai Sang Pisang sebagai nama bisnis sang putra presiden. Terdapat delapan varian rasa dengan enam topping yang ditawarkan di gerai Sang Pisang.
Kedelapan varian rasa yaitu chocolate, green tea, vanila, tiramisu, straberry, blueberry, avocado dan taro. Untuk toppingnya meliputi almond, koko krunch, cheese sprinkle, melon sprinke, milo dan oreo. Harga nugget tanpa toping dibandrol Rp20.000, sedangkan jika dengan topping seharga Rp25.000. Satu paket berisi 20 nugget pisang. Selain dilayani secara langsung, pembelian juga bisa delevery melalui aplikasi online.
Owner gerai Sang Pisang, Kaesang Pangarep, mengatakan, sengaja memilih pisang sebagai produk kulinernya karena bahan bakunya mudah di dapat. Hampir semua wilayah di Indonesia pasti memiliki pisang. Seperti di gerai ini, untuk bahan baku pisang juga mengambil langsung dari wilayah Yogyakarta.
Selain alasan bahan baku, ia juga ingin membuka lapangan kerja dan menjaring tenaga
kerja sebanyak-banyaknya. Baik untuk pengelolaan gerainya maupun penyedia bahan-baku, terutama pisang. “Itulah yang menginspirasi bisnis ini,” kata Kaesang di sela-sela pembukaan gerai Sang Pisang itu, Sabtu sore kemarin.
Kaesang membuka bisnis nugget pisang pada awal Desember 2017 lalu. Selain Yogyakara, Kaesabf sebelumnua sudah membuka gerai Sang Pisang di beberapa kota besar di Indonesia, di antaranya Jakarta, Bandung, Palembang, Lampung, Surabaya, Medan, dan Pare-pare. Setelah Yogyakarta, direncanakan membuka gerai lagi di Balikpapan, Bali, Bogor, Jambi, dan Pekanbaru. “Saya menargetkan akan membuka 300 gerai Sang Pisang di tahun 2018 ini,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan sangat mendukung setiap usaha kuliner maupun usaha lain di daerahnya. Terutama yang mampu mengerakkan potensi lokal, baik yang menyangkut dengan sumber daya alam (SDA) yaitu bahan baku maupun sumber daya manusia (SDM) tenaga kerja. Sehingga akan menciptakan wirausaha atau enterprenuership.
“Usaha ini diharapkan akan memotivasi dan mendorong anak muda lainnya, khususnya generasi muda Sleman berwirausaha,” harapnya.
Mengomentari soal nugget pisang Kaesang, Sri Purnomo mengatakan rasa olahan pisang tersebut enak dan cocok untuk lidah orang tua maupun anak muda. Hanya saja secara detail tidak menyebutkan enaknya bagaimana. Ia hanya mengaku kalau sudah merasakan pasti ingin mencoba lagi. “Saya sudah mencoba, kalau makan satu pasti pingin tambah lagi,” kata Bupati Sleman dua periode itu. BANDAR POKER ONLINE