Sering bikin orang gagal di sini
Biasanya, tahap akhir sebuah tes kerja adalah tes wawancara. Ini adalah tes yang paling mendebarkan. Tes wawancara jadi penentu apakah kita bakal diterima kerja atau tidak.
Ternyata dalam tes wawancara ada pertanyaan-pertanyaan berat yang perlu dijawab dengan hati-hati. Apa sajakah pertanyaan-pertanyaan itu? Ini daftarnya!
1. "Apa yang kamu lihat dari dirimu 3 sampai 5 tahun lagi?"
Menjawab tidak tahu adalah kesalahan terbesar. Kita juga tidak perlu membeberkan rencana kerja dengan rinci. Jawaban terbaik ialah, “Saya ingin bekerja sebaik-baiknya dan menaiki jenjang karir di kantor ini.”
2. "Apa yang tidak kamu suka dari pekerjaan terakhirmu?"
Setiap pekerjaan memiliki tantangannya tersendiri dan kita harus menyesuaikan diri. Bila menjawab pertanyaan kedua dengan jujur, kita akan memperoleh nilai minus karena dianggap tidak siap mengemban tanggung jawab. Jawablah pertanyaan ini dengan jawaban semacam, “Saya kurang menemukan tantangan di pekerjaan terakhir.”
3. "Kenapa perusahaan harus mempekerjakanmu?"
Kita tidak terbiasa berada di lingkungan yang mengagung-agungkan prestasi. Orang tua pun sering mengajarkan untuk rendah hati. Pertanyaan ketiga ini bisa membuat bingung diri. Cara termudah menjawabnya adalah mengecek ulang resume untuk melihat kemampuan terbaik lalu pilih tiga kemampuan sebagai jawaban.
4. "Berapa gaji yang kamu harapkan?"
Hindari menjawab pertanyaan ini dengan nominal yang jelas. Sebelum menyatakan jawabanmu, cobalah tanya balik berapa kisaran gaji yang hendak diberikan perusahaan untuk posisi tersebut. Dari jawaban itu, kita bisa menilai berapa gaji yang pantas dan sesuai dengan kemampuan kerja kita.
5. "Apa kelemahan terbesarmu?"
Pertanyaan ini berguna untuk mengecek apakah kita termasuk orang yang sadar diri atau tidak. Jawablah pertanyaan ini dengan sifat jelek yang biasanya ada di kebanyakan orang seperti susah bangun tidur dan lain sebagainya. Tambahkan juga dengan cara apa yang kita gunakan untuk mengatasi kelemahan tersebut.
6. "Apa yang kamu pelajari di sekolah untuk menunjang kerja?"
Pertanyaan ini menyebalkan karena kita harus mengingat-ingat apa yang sudah lama kita pelajari dari buku. Namun interviewer sebenarnya ingin bertanya bagaimana kita bisa menjelaskan teori-teori untuk menunjang lancarnya pekerjaan.
7. "Bila dapat mengulang hidup kembali, apa yang akan kamu lakukan?"
Jawab pertanyaan ini dengan sederhana, singkat, dan padat. Jawaban yang terlalu panjang akan membuat kita dinilai sebagai orang yang kecewa dengan hidup kita sendiri.
8. "Kualitas apa yang dibutuhkan seorang manajer?"
Manajer wajib memiliki kemampuan memimpin dan visi ke depan. Operasional pekerjaan adalah bagian dari staf atau karyawan. Pertanyaan ini berguna untuk memeriksa apakah kita sudah tahu fungsi-fungsi jabatan di perusahaan.
9. "Apa yang akan dikatakan bosmu sebelumnya jika aku bertanya tentangmu?"
Pastikan kita sudah mempunyai surat rekomendasi dari bos atau profesor di kampus. Bila belum, carilah orang yang sekiranya akan memberikan komentar positif tentang perilaku kerja dan sifat-sifatmu.
10. "Apakah kamu seorang individual atau team player?"
Jawaban yang benar adalah “Iya”, namun jawaban tersebut kurang tepat. Kita harus bisa menjelaskan bukti kongkrit dari jawaban tersebut.
Seru kan, kawan-kawan IDN Times? Sebenarnya kalau kita belajar lebih dahulu sebelum tes wawancara, kita akan memiliki peluang berhasil yang besar. Selamat mencoba! Domino QQ