Bukannya jatuh miskin, malah duitnya nggak habis-habis.
Ada yang bilang, jika pendapatanmu bertambah, maka tinggikan sedekahmu, bukan gaya hidupmu. Mungkin prinsip inilah yang dipegang oleh beberapa milyarder dunia yang terus menerus bersedekah. Semakin kaya, bukannya semakin sombong, mereka malah semakin rajin membagikan harta kekayaan mereka pada orang-orang yang membutuhkan.
Milyarder-milyarder ini bukan cuma tergabung dengan organisasi atau persatuan yang berbau profit, tapi juga aktif dalam organisasi non-profit The Giving Pledge. Organisasi ini bertujuan untuk mengajak orang-orang kaya menyisihkan separuh dari kekayaan mereka untuk dibagikan kepada dunia. Siapa saja sih orang-orang kaya yang nggak takut kehilangan uang dengan berbagi ini?
Bill Gates
Kekayaan Bill Gates sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Ada saat-saat di mana dia menduduki peringkat orang terkaya di dunia. Kesederhanaannya juga tidak perlu dipertanyakan lagi. Ia tidak pernah terlihat menggunakan pakaian yang bermerek dan berharga mahal. Selain kaya dan sederhana, rupanya ia juga sangat dermawan. Dari total kekayaannya yang sebesar 86 milyar Dollar, sepertiganya ia sumbangkan pada mereya yang membutuhkan. Ia dan istrinya juga memiliki yayasan non-profit Bill and Melinda Gates foundation.
Warren Buffett
Warren Buffett juga dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Amerika Serikat. Sebelum Bill Gates, dialah orang terkaya di dunia. Meski saat ini kekayaannya sudah tertandingi, bukan berarti ia berhenti bersedekah. Sama seperti Bill, Warren juga menyumbangkan sepertiga kekayaannya yang berjumlah 61 milyar Dollar. Bill dan Warren ini pula yang mendirikan organisasi The Giving Pledge.
Eli Broad
Nama Eli Broad memang tidak setenar dua orang yang disebutkan di atas. Ia adalah pemilik Broad Foundations, KB Home, dan SunAmerica. Ia menduduki peringkat ke-65 orang terkaya di Amerika dan kekayaannya mencapai 7 milyar Dollar. Meski begitu, ia tidak tanggung-tanggung dalam berbagi. 45% hartanya ia sumbangkan untuk pengembangan pendidikan, sains, dan seni.
Azim Premji
Azim Premji adalah investor dan pengusaha asal India. Kekayaannya berjumlah 16 milyar Dollar. Ini tidak menghentikannya untuk berderma dan berbagi dengan sesama. Dari total harta yang ia miliki, 50 persennya ia sumbangkan pada yayasan.
George Soros
Banyak yang tidak menyukai Soros karena dianggap berbahaya secara politik. Ia memang bukan politikus, tapi ia bisa dengan mudah membeli media dan memanipulasi pemberitaan. Tentu banyak pihak yang ingin ‘bekerja sama’ dengan George untuk kepentingan tertentu. Dengan mengesampingkan caranya berbisnis, kita perlu mengacungkan jempol untuk sifat dermawan George Soros. Ia berani menyumbangkan 54 persen kekayaannya!
Sulaiman Bin Abdul Aziz Al-Rajhi
Ia memang tidak sekaya Raja Arab. Tapi jika ditanya tentang jumlah uang yang telah ia donasikan, maka kita akan menghormatinya setara dengan Raja. Saat ini jumlah aset pendiri Al-Rajhi Bank ini adalah 590 juta Dollar, tapi jumlah uang yang ia donasikan adalah 5,7 milyar Dollar! Itu berarti ia lebih banyak menghabiskan uang untuk bersedekah daripada membeli aset.
Mark Zuckerberg
Nama yang ini pasti sudah sangat akrab di telinga kita. Selain terkenal karena kecerdasan dan kekayaannya, ia juga dikenal dengan kesederhanaannya. Ia sendiri banyak berguru pada Bill Gates, nggak heran kalau gayanya mirip-mirip, termasuk gaya bersedekahnya yang nggak tanggung-tanggung. Meski jumlah asetnya mencapai 58 milyar Dollar, ia tidak ragu untuk menyumbangkan 35 milyar Dollar pada yayasan-yayasan.
Orang-orang dermawan ini membuktikan jika berderma tidak akan membuat uangmu habis, malah bertambah. Bersedekah juga membuat hidup kita lebih bahagia karena membuat orang lain bisa tersenyum. Sejauh ini memang belum ada sih cerita orang yang gemar berbagi jadi melarat atau hidupnya nggak bahagia. Nah, kamu mau beralasan apa lagi buat nggak bersedekah? Domino QQ
