Ngaku deh, pasti hampir semuanya masih kamu lakukan.
Sudah mencoba mengurangi pengeluaran namun masih selalu gagal menyisihkan uang untuk ditabung? Bisa jadi masih ada yang salah dengan kebiasaanmu. Tanpa disadari, kita kerap melakukan berbagai kebiasaan yang kita anggap tidak berpengaruh namun sebenarnya punya dampak signifikan terhadap pengeluaran kita.
Coba cek dulu dari kebiasaan-kebiasaan ini, apakah ada yang masih kamu terapkan? Kalau berhasil kamu hilangkan, kamu bisa saja mampu menyisihkan uang jauh lebih banyak dari yang kamu kira. Ada beberapa hal remeh yang bisa membuat akhir bulanmu merana.
1. Selalu memilih makan di luar ketimbang masak sendiri.
Jangan malas untuk memasak karena kamu sebenarnya bisa untung banyak dari memiliki kebiasaan ini. Coba perhatikan, misalnya kamu biasa menghabiskan seporsi menu makanan dengan harga 30 ribu rupiah, lalu bayangkan jika kamu memasak menu tersebut sendiri dengan bahan yang sama. Kamu bisa saja menyisihkan uang makanmu hampir setengahnya!
2. Nongkrong di kafe.
Jika setiap nongkrong di kafe kamu menghabiskan 50 ribu rupiah, berapa uang yang kamu habiskan dalam sebulan jika kamu rutin nongkrong di sana? Tentu tidak sedikit bukan. Padahal banyak alternatif lain yang jauh lebih hemat lho ketimbang ke kafe. Buat kamu penggemar ngopi, dari pada ke kafe mending bikin kopi sendiri aja di rumah. Atau kalau kamu yang doyan wifi-an, kamu bisa lebih hemat dengan memiliki modem sendiri. Semua ada solusinya kok.
3. Membeli minuman kemasan.
Minuman kemasan memang tidak seberapa harganya. Tapi semakin rutin kamu membelinya, semakin banyak pula yang kamu habiskan. Alih-alih jajan minuman, kamu bisa membawa minuman sendiri dari rumah. Selain lebih hemat, kamu juga mengurangi sampah kemasan plastik yang gak ramah lingkungan.
4. Selalu membeli barang bermerek.
Jangan terlalu mengikuti gengsi. Kalau kamu ingin bisa lebih hemat, kurangi kebiasaan membeli barang bermerek. Karena terkadang kamu bisa mengeluarkan uang lebih banyak hanya demi semua barang dengan label merek terkenal. Barang-barang seperti pakaian misalnya, tentu ada banyak pilihan dengan kualitas yang sama namun dengan harga yang lebih murah.
5. Mengambil uang di ATM bank lain.
Saat ini hampir semua ATM dilengkapi fitur yang memungkinkan kamu mengambil uang di ATM bank manapun. Fitur ini memang disertai biaya tambahan yang terhitung sedikit. Tapi jika kamu kamu lakukan terus menerus, uang yang kamu keluarkan hanya demi membayar biaya tambahan tersebut bisa jadi semakin banyak. Jadi jangan disepelekan ya.
6. Membeli barang dengan jumlah lebih demi harga promo.
Berbagai toko kerap menawarkan promo harga yang menggiurkan jika kamu membeli suatu produk dengan jumlah banyak. Memang terkesan lebih hemat, tapi bisa saja malah membuatmu jadi lebih boros jika produk tersebut sebenarnya gak begitu kamu butuhkan. Pastikan sebelum kamu ingin menikmati promo tersebut, kamu memang membeli produk yang jumlahnya juga sesuai kebutuhanmu. Kalau ternyata gak butuh-butuh amat, ya mending gak usah dibeli.
7. Nge-gym.
Hidup sehat itu perlu. Tapi kalau yang ada malah bikin dompetmu kering, cari saja alternatif lain. Masih ada banyak lho pilihan olah raga yang jauh lebih murah tanpa harus membayar iuran membership seperti di gym. Kamu bisa jogging tiap pagi di sekitar lingkunganmu. Atau menginvestasikan sedikit uang untuk beli dumbbellsupaya bisa angkat beban di rumah. Hematnya dapet, sehatnya juga dapet.
8. Impulsif.
Sifat impulsif kerap bikin kita membeli barang yang padahal tidak begitu diperlukan. Bagaikan cinta pada pandangan pertama, melihat barang yang menarik sedikit, kita langsung buru-buru ingin beli. Ini lah yang juga sering menjadi salah satu faktor utama penyebab kamu susah nabung. Sebelum melakukan pembelian, pastikan kamu sudah menimbang matang-matang mengenai kegunaan dan kepentingan barang tersebut. Sebaiknya kamu menunggu dulu sehari atau dua hari sambil menentukan apakah kamu perlu membeli barang tersebut atau tidak.
Sekarang sudah tau kan kalau ternyata kebiasaan kecil dapat berpengaruh besar terhadap keuanganmu. Bagaikan pepatah “sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit”, pengeluaran sesedikit apapun kalau dilakukan terus-menerus dapat menjadi pengeluaran yang besar juga. Jadi, jangan sekali-sekali mengabaikan kebisaan kecilmu itu. Kamu harus bisa lebih cermat dalam mengatur keuangan supaya bisa lebih hemat. Domino QQ
