TEMPO.CO, Jakarta - Bisnis online kini tak hanya menjadi tren, tetapi juga keharusan bagi para pelaku usaha. Menggunakan platform online tak hanya menjadi tantangan bagi pelaku usaha yang mulai bisnisnya secara offline alias shifting, tetapi juga para pelaku usaha baru. Agen Bandar Q
Fasilitator Gerakan Pelatihan Usaha Rakyat (Gapura) Digital Google Indonesia, Andru Gumala. menyarankan, pelaku usaha baru sebaiknya memulai bisnisnya langsung dari lini online.
Andru menyebut salah satu keuntungannya yakni memangkas biaya lokasi usaha yang biasanya membutuhkan anggaran besar.
"Online dulu, karena kalau punya toko terlalu besar biayanya," kata Andru kepada Tempo.
Andru kemudian memberikan tips bagi pebisnis online yang baru memulai usahanya. Hal ini juga dia praktikkan dalam menjalankan dua bisnis onlinenya, blanjaunik.com dan mahirbisnis.id.
"Tipsnya fokus, tekun, masif, brutal," kata Andru.
Andru mengungkapkan, demi fokus menjalankan dua bisnis online tersebut, dia keluar dari tempatnya bekerja di salah satu bank pelat merah. Bersama kedua rekannya, Andru kemudian menjalankan bisnis online yang menjual produk fashion dan jasa pelatihan digital ini.
Andru menekankan pentingnya pemain bisnis online memiliki website dan media sosial. Dia berujar, platform-platform ini harus diisi konten dengan teratur agar masuk ke halaman pertama mesin pencari Google.
"Gimana caranya website saya bisa tampil di halaman satu. Atau saya bisa jual di ecommerce, marketplace, kan ga terlalu besar (biayanya) itu dibanding punya toko sewa setahun Rp 30 juta. Belum tenaga kerja, listrik segala macam," ujarnya. Domino 99