Ramalan bisnis dan pemilik shio yang cuan di tahun anjing tanah 2018
Pakar Feng Shui, Xiang Yi Hong mengatakan tahun 2018, dilambangkan dengan shio Anjing Tanah. Bisnis yang cocok untuk dilakukan tahun ini adalah yang berhubungan dengan air dan juga tempat peristirahatan. Beberapa diantaranya bisnis perikanan, pemandian, spa dan hotel.
"Bisnis yang berhubungan dengan air paling baik dilakukan di tahun 2018. Contohnya, bisnis permandian dan spa. Bisnis perikanan juga menjanjikan dari sisi tertentu itu bagus, meskipun ada pihak yang merugi, tapi secara keseluruhan itu bagus," ujar Xiang Yi kepada merdeka.com di Jakarta,
Bisnis lain yang perlu dicoba di tahun anjing tanah adalah hiburan, konsultan, perencanaan, peracikan dan herbal. Dari sektor bisnis makanan, bisnis penjualan roti diprediksi masih cukup menjanjikan.
"Makanan masih ya, akan ada berita yang mengejutkan dari roti apakah penemuan baru mengenai roti atau sesuatu yang mengenai roti, baik racikan ataupun bentuknya," jelasnya.
Xiang Yi menambahkan, bisnis yang kurang menggeliat di tahun ini adalah properti. Peruntungan bisnis tersebut diprediksi masih akan sama dengan tahun-tahun sebelumnya. BANDAR POKER ONLINE
"Kalau properti belum cukup menggeliat seperti beberapa tahun lalu ya. Tahun-tahun belakangan kan cukup stagnan, tahun ini juga masih akan sama jadi tidak ada kenaikan yang cukup berarti," jelasnya.
Untuk para pengusaha, lanjutnya, beberapa shio yang diramalkan akan memperoleh peruntungan baik dalam bisnis di tahun ini, diantaranya shio Kambing, Monyet, Babi dan Anjing. "Ada suatu gambaran yang bagus-bagus untuk perjalanan karir maupun untuk dalam perjalanan bisnis, itu misalnya Kambing, Monyet, Babi, Anjing juga," jelasnya.
Sementara itu, shio yang kurang memperoleh peruntungan baik dalam bisnis di 2018 adalah shio Ayam, Kelinci, Ular dan Kerbau. Beberapa shio tersebut diimbau agar lebih hati-hati menjalankan bisnis.
"Perlu dilakukan evaluasi orang perorangan. Harus hati-hati, kalau lagi bagus jangan termakan isu, intinya jangan melakukan secara sembrono segalanya harus berhati-hati. Kalau lagi bagus bersyukur, kalau lagi kurang bagus ya hati-hati menjalankan bisnis," jelasnya.