Rabu, 10 Oktober 2018

Jual 'Tabung Gas', Ibu Rumah Tangga Ini Raup Omzet Rp 80 Juta/Bulan

Foto: Dok. Instagram @gas.watt

SATUQQ - Siapa bilang ibu rumah tangga tidak bisa menghasilkan uang. Karina contohnya yang mampu meraup pundi-pundi rupiah dari berjualan 'tabung gas'.

'Tabung gas' yang dijual Karina bukan seperti biasa di dapur itu lho, tapi minuman yang dikemas dalam wadah berbentuk tabung gas. Produknya diberi nama Gas.Watt

Perempuan bernama lengkap Karina Harnisa menjelaskan biasa berjualan sejak duduk di bangku sekolah. Kebiasaan ini terus berlanjut hingga di 2016 dia berniat inovasi, sebab produk minuman dalam wadah berbentuk dot bayi cukup ramai digarap pedagang lain. DOMINO QQ

Singkat cerita ia memilih berdagang minuman yang dikemas dalam wadah berbentuk tabung gas. Ide tersebut muncul dari rutinitas sebagai ibu rumah tangga yang masak dengan gas elpiji.

"Awal mulanya kan dulu sebelum ada gas watt ada jualan juga usaha cocow itu minuman juga bentuknya kesaman dot kalau kemasan itu sudah banyak," katanya kepada beberapa waktu lalu.

"Terus aku pengin buat baru happening lagi, berhubung aku ibu rumah tangga kepikiran gas. Jadi coba lah bikin gas," lanjutnya.

Karina bercerita awalnya kemasan tabung gas dipilih berwarna biru seperti tabung elpiji ukuran 12 kg, namun muncul elpiji berwarna merah mudah yang akhirnya ia pilih sebagai warna kemasan Gas.Watt.

Untuk memproduksi kemasan Gas.Watt Karina menggandeng temannya, di mana ia yang mendesain dan temannya yang membuat  Agen Domino QQ Terpercaya

Menurut Karina kemasan tersebut tersebut nantinya boleh diproduksi secara bebas, asalkan tidak menggunakan merek Gas.Watt.

"Aku punya partner bisnis yang bikin kemasannya. Nah aku kerja sama dengan dia jadi aku yang punya ide segala macam dia yang buat. Ada perjanjian kalau mau dijual boleh tapi nggak pakai merek gas watt jadi keuntungan penjualan dibagi dua," terang Karina.

Kemasan Gas.Watt memiliki keunggulan yaitu BPA (Bisphenol-A) Free atau dapat digunakan berulang kali. Kemasan berbentuk tabung gas itu juga dijual tanpa isinya.

"Botol kemasan itu BPA Free jadi aman sudah bisa dipakai berulang kali. Jadi enggak dibuang, dipakai air panas juga aman. Jualnya botolnya saja Rp 30.000," kata Karina.

Sedangkan harga Gas.Watt plus isinya Rp 35.000/botol, dengan berbagai rasa.

"Varian rasa favorit dari gas watt itu ovomaltine, cokies and cream, mango yakult, buble gum, green tea,. Harganya itu Rp 35 ribu per botol sudah termasuk botol, isi, sedotan dan lampu kecilnya," jelas Karina. Poker 

Persaingan ketat

Karina mengatakan untuk modal awal ia menyiapkan sekitar Rp 100 juta yang diperoleh dari hasil sejumlah bisnis yang dijalani sebelumnya.

Dalam perjalanan merintis bisnis Gas.Watt, Karina mengaku tak mudah karena persaingan di industri makanan dan minuman ketat, bahkan ia sempat dibuat pusing lantaran penjualannya menurun di awal merintis bisnis.

Karina tidak patah semangat. Ia optimistis produknya bisa diterima pasar. Berbagai pameran produk makanan minuman diikuti agar konsumen mengenal dan akhirnya menyukai Gas.Watt.

Dalam sebulan Karina ikut dua pameran untuk memasarkan Gas.Watt. Ia juga mampu meraih omzet hingga Rp 80 juta/bulan

"Minuman di Indonesia kan unik-unik, bosenan jadi sempat luar biasa dan sekarang ini agak menurun. Tapi aku tetap saja ikut event di mana-mana nggak nyerah lah," paparnya.

"Nah dari situ promosi terus akhirnya orang bukannya bosan tapi malah kangen jadi pada datang yang biasa beli itu," tutur Karina.

Jika tertarik membeli produk Gas.Watt langsung saja kontak melalui akun instagram @gas.watt.