Di luar sana banyak yang beranggapan apabila usaha di bidang produksi membutuhkan bahan baku dengan kualitas unggul untuk menghasilkan barang yang berkualitas tinggi. Anggapan tersebut memang tidak salah namun juga tidak sepenuhnya benar. Nyatanya usaha di bidang produksi bisa menggunakan bahan baku kualitas biasa bahkan dari barang bekas.
Menggunakan barang bekas sebagai bahan baku tentu pilihan yang cukup cermat, alasannya karena selain murah, barang bekas juga mudah di dapatkan. Dengan meminimalisir biaya bahan baku lalu menjual dengan harga yang tinggi tentu keuntungan usaha yang di dapat jauh lebih besar.
Sebenarnya bahan baku bukanlah faktor utama yang menentukan laku tidaknya barang di pasar, mengingat saat ini pasar semakin bersaing ketat dan siapa yang lebih unggul dialah pemenangnya. Apalagi jika barang tersebut bernilai seni yang membutuhkan skill tinggi untuk mengolahnya. Selama barang tersebut memang unik dan menarik pasti banyak yang membutuhkan.
Aneka barang yang di hasilkan dari barang bekas pun sangatlah beragam. Mulai dari souvenir, oleh-oleh, aksesoris, karya, perabotan, hiasan dan lain sebagainya. Setiap saat ada saja inovasi atau produk terbaru yang unik serta menarik. Bahkan ketika barang bekas tersebut memang sudah tidak layak di olah, jalan terakhir yang bisa di tempuh dengan mendaur ulang barang tersebut yang nantinya di jual kembali.
Nah, bagi pembaca yang tertarik untuk memulai usaha dari barang bekas, mungkin bisa menyimak beberapa aneka barang bekas yang bisa di manfaatkan untuk kegiatan bisnis berikut ini.
6 Barang Bekas Untuk Usaha dan Kerajinan Tangan
1. Botol Plastik Bekas
Barang bekas berupa botol plastik sangat mudah di dapatkan mengingat minuman banyak yang menggunakan wadah botol plastik ini. Tentu mendapatkan botol plastik di sekitar kita sangatlah mudah. Kita bisa mencari sendiri atau membeli dari orang lain.
Botol plastik sendiri bisa di manfaatkan untuk berbegai jenis usaha terutama usaha di bidang kerajinan. Aneka bentuk kerajinan bisa di olah dari plastik bekas ini. Jika memang tidak memiliki skill di bidang kerajinan tidak ada salahnya jika anda mecoba bisnis daur ulang plastik.
Plastik bisa di daur ulang dengan cara di giling menggunakan mesin dan di hancurkan menjadi serpihan kecil. Nantinya di proses kembali menjadi biji plastik. Permintaan dari industri/pabrik besar sangat tinggi terhadap plastik bekas, terutama pabrik yang mengeluarkan produk dengan bahan utama plastik.
2. Kaleng Minuman Bekas
Kaleng minuman bekas memang tidak semudah plastik untuk mendapatkannya, namun jika kita memang berniat mengolah kaleng bekas menjadi kerajinan dengan nilai jual tinggi, tidak ada salahnya jika kita membeli dari pengepul barang bekas atau orang lain yang memang memilikinya.
Kaleng bekas ternyata bisa di olah menjadi produk kerajinan dengan nilai jual yang lumayan, aneka jenis souvenir bisa di bentuk dari kaleng bekas ini. Silahkan cari sendiri di internet aneka produk yang di buat dari kaleng bekas ini.
Melihat tingkat kerumitan yang tinggi dan tidak semua orang bisa tentu harga produk kerajinan dari kaleng bekas ini cukup mahal, apalagi jika produk tersebut unik dan bisa menjadi hiasan yang indah.
Melihat tingkat kerumitan yang tinggi dan tidak semua orang bisa tentu harga produk kerajinan dari kaleng bekas ini cukup mahal, apalagi jika produk tersebut unik dan bisa menjadi hiasan yang indah.
3. Kertas dan Koran Bekas
Kertas dan koran merupakan barang bekas yang mudah sekali di dapatkan. Mungkin di rumah kita saja banyak kita temui kertas-kertas yang tidak di gunakan. Apalagi koran yang setiap harinya terus di produksi. Secara tidak langsung perusahaan yang menerbitkan koran juga membutuhkan stok kertas setiap harinya.
Melihat hal tersebut usaha di bidang ini cukup menjanjikan bukan? mengingat kertas ini di daur ulang dengan cara di hancurkan dan kemudian di cetak ulang menjadi kertas baru dan nantinya di beli oleh perusahaan atau industri yang berjalan di bidang percetakan.
4. Kain Bekas
Kain bekas sangat mudah di dapatkan, tidak usah jauh-jauh, dirumah kita sendiri pasti banyak kain atau pakaian yang sudah tidak di gunakan lagi. Apalagi di usaha konveksi seperti penjahitan, banyak sekali potongan kain yang sudah tidak di gunakan lagi.
Kain bekas atau kain perca sendiri dapat di manfaatkan menjadi berbagai jenis souvenir dan perabotan. Misanya saja sebagai bahan baku pembuatan lap, bantal, guling, sofa dan juga keset.
5. Ban Bekas
Ban bekas merupakan barang bekas yang masih memiliki nilai jual apalagi jika sudah di olah menjadi aneka jenis kerajinan seperti kursi misalnya. Ban bekas sendiri bisa kita dapatkan dari bengkel-bengkel mobil dan sepeda.
Selain di bidang kerajinan ternyata ban bekas dengan bahan dasar karet ini bisa di jual kembali karena banyak perusahaan atau industri besar yang membutuhkannya. Ban bekas akan di olah menjadi serbuk karet dimana nantinya oleh perusahaan akan di olah menjadi aneka produk seperti sepatu, karpet dan lain sebagainya.
6. Kayu Bekas
Kayu bekas pada umumnya di oleh menjadi tatakan atau palet atau pun di olah menjadi wadah atau box kemasan sayuran dan buah-buahan. Hal ini memang wajar mengingat kayu bekas memiliki bentuk beraneka macam. Pada umummnya kayu bekas yang sudah tidak terpakai di bakar begitu saja. Padahal di tangan orang kreatif kayu bisa di olah lagi menjadi produk baru dengan nilai jual yang selangit.
Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan produk furniture dan ternyata banyak yang memanfaatkan kayu-kayu bekas. Bahkan mungkin pengusaha sengaja menghancurkan kayu kemudian di cetak ulang agar menjadi bahan baku furniture yang berkualitas tinggi. Tak heran jika harga produk mebel dan furniture di jual dengan harga selangit.
Selain itu kayu bekas juga bisa di olah menjadi aneka jenis kerajinan tangan. Selama kita berusaha dan mencoba pasti akan ada hasil di kemudian hari.
Tidak dapat di pungkiri, di tengah-tengah persaingan pasar yang semakin ketat, di butuhkan barang dengan konsep berbeda agar tetap laku di pasaran.