Banyak juga karyawan yang beranggapan harus memiliki modal besar untuk menjalankan sebuah bisnis sampingan. Tak heran, beberapa dari mereka meminjam uang ke bank sebagai modal usaha. Besar kemungkinan, jika tidak dikelola dengan baik, pinjaman tersebut akan membebani usahanya. Ujung-ujungnya, bukan penghasilan tambahan yang diperoleh, namun stres dan pusing karena harus membayar cicilan dan bunga pinjaman tersebut.
Berita baiknya, Anda bisa menjalankan usaha sampingan dengan modal kecil. Berikut 17 ide usaha sampingan yang perlu Rp10 juta atau kurang untuk memulainya.
1. Jasa Laundry
Sekarang ini banyak orang yang ingin serba praktis, tidak terkecuali dalam urusan mencuci dan menyetrika pakain. Ini adalah peluang bagi Anda yang ingin memulai jasa laundry.
Agar menguntungkan, hal pertama yang perlu Anda pertimbangkan adalah pangsa pasar. Sebaiknya cari tempat yang banyak mahasiswa dan karyawan swasta (atau pegawai negeri sipil). Mengapa? Karena mahasiswa dan karyawan adalah pangsa terbesar jasa ini. Dengan demikian, tidak mengherankan kalau keuntungan yang akan Anda peroleh sebesar 15%-25% (asumsi tarif laundry Rp4.000 s.d Rp6.000 per kilogram).
Untuk urusan modal, Anda cukup punya uang Rp10 juta. Malahan, Anda bisa memulainya dengan modal Rp7,5 juta saja. Uang tersebut setengahnya untuk membeli sebuah mesin cuci satu tabung otomatis dan sebuah mesin pengering. Setengahnya lagi untuk membeli perangkat pendukung (misalnya timbangan, plastik, dan setrika) dan gaji seorang pegawai (Rp500 ribu s.d Rp1 juta per bulan).
2. Menjual pulsa elektrik
Menjual pulsa merupakan ide bisnis yang menjajikan karena meningkatnya pengguna telepon seluler. Kabarnya, seorang pebisnis pulsa di Jakarta memiliki omset Rp20 triliun setahun. Jika Anda ingin berbisnis pulsa, Anda bisa memilih pulsa elektrik sebagai tahap awal. Selain tidak berbentuk kartu yang perlu tempat, pulsa elektrik diaktifkan melalui telepon genggam Anda sehingga relatif tidak merepotkan.
Untuk memulai bisnis pulsa elektrik, modal yang Anda sediakan tidak banyak, yaitu berkisar dari Rp1 juta s.d Rp3 juta. Calon konsumen Anda bisa saja teman sepekerjaan atau tetangga rumah Anda.
3. Menjual makanan untuk sarapan
Menyediakan makanan untuk sarapan merupakan ide bisnis sampingan yang menjanjikan bagi Anda. Hal ini karena banyak karyawan yang kerepotan menyediakan sendiri sarapannya. Menariknya lagi, Anda bisa memanfaatkan halaman depan rumah Anda untuk menjual makanan tersebut. Selain itu, menu yang Anda tawarkan bisa beragam, antara lain bubur ayam, nasi uduk, nasi kuning, dan gorengan. Jika Anda sudah beristri, menu tersebut mudah dibuat, bukan?
Modal yang perlu Anda miliki untuk memulai usaha ini sekitar Rp4 juta per bulan. 80% uang tersebut untuk membeli bahan baku, misalnya telur, beras, daging ayam, tahu, tempe, dan sayuran. Sisanya untuk membeli bahan bakar dan transportasi. Dengan modal sebesar itu, Anda berpeluang mendapatkan penghasilan bersih sebesar Rp2 juta per bulan.
4. Menjual foto di internet
Jika Anda hobi fotografi, Anda bisa menghasilkan uang dari foto-foto yang Anda hasilkan. Caranya adalah dengan menjual foto tersebut secara online.
Untuk tahap awal, cobalah dua situs penjualan foto terpuler ini: Istockphoto.com (komisi 15% per foto) dan ShutterStock.com (komisi 20-30%). Setelah itu, situs-situs lain yang bisa dicoba adalah Fotolia.com dan StockFresh.com. Siapkan juga akun PayPal Anda agar Anda mudah menerima komisi yang diperoleh dari situs-situs tersebut.
Modal yang perlu Anda siapkan untuk usaha sampingan ini dapat dibilang tanpa modal. Asumsinya Anda menggunakan kamera digital yang Anda miliki dan dana koneksi internet dimasukkan dalam anggaran bulanan Anda. Menarik, bukan?
5. Membuat blog
Anda sadari atau tidak, ngeblog sedang ngetren dalam lima tahun terakhir. Oleh karena itu, ngeblog bisa Anda jadikan sebagai pekerjaan sampingan untuk menghasilkan uang tambahan. Contohnya, saat saya menjadi karyawan swasta dulu, saya melakukan hal tersebut.
Pondasi untuk menghasilkan banyak uang dari blog adalah postingan berkualitas. Anda bisa mencobanya dengan menulis postingan sesuai pekerjaan Anda sekarang. Sebagai contoh, jika Anda bekerja sebagai teknisi listrik, Anda bisa membuat blog dengan topik kelistrikan. Strategi ini akan memudahkan Anda dalam pembuatan postingan. Mengapa? Sederhana saja, karena Anda sudah tahu dan mengalami apa yang hendak ditulis.
Berita bagus lainnya adalah modal yang perlu Anda sediakan untuk memulai ngeblog paling banyak Rp1 juta setahun. Asumsinya, Anda membeli domain dan hosting di penyedia hosting lokal, dan membuat postingan sendiri. Bahkan, bisa tanpa modal jika Anda menggunakan platform blog gratisan, misalnya Blogspot.com.
6. Membuat toko online
Seperti halya ngeblog, membuat toko online juga sedang ngetren. Salah satu alasannya adalah gaya berbelanja masyarakat sekarang yang mulai bergeser ke gaya berbelanja online.
Di lihat dari sisi barang yang dijual, Anda bisa menjual barang sendiri atau barang orang lain. Barang fisik yang umum dijual para pelaku toko online adalah pakain, obat herbal, kerajinan khas daerah, tas, dan kaos. Sementara itu, barang digital yang populer dijual adalah ebook, software, musik, theme, plugin, dan video tutorial. Domino 99
Modal yang perlu Anda siapkan untuk membuat toko online tidak besar. Sebagai contoh, modal Anda bisa seperti modal ngeblog di atas jika Anda mampu mendesain sendiri toko online Anda. Jangan khawatir, karena sekarang ini banyak template gratis toko online. Sekalipun harus membeli, banyak juga template yang harganya di bawah Rp300 ribu.
Hal menarik lain adalah Anda tidak harus repot mengirim barang jika Anda menggunakan sistem dropshipping. Para dropshipper-lah yang akan mengirim barang tersebut ke pembeli Anda. Salah satu dropshipper lokal yang bisa Anda coba adalah Supplier.id.
7. Jasa cuci motor
Di lingkungan Anda banyak pemilik motor? Mengapa tidak Anda coba membuat jasa cuci motor. Jenis usaha sampingan ini relatif mudah dibanding jasa cuci mobil. Dari sisi peralatan pun cukup sederhana, Anda hanya perlu menyediakan pompa air, kompresor, kain lap, shampoo motor, dan peralatan semir ban motor.
Sementara itu, dari sisi modal, Anda cukup memiliki Rp2 juta untuk memiliki jasa cuci motor sederhana. Modal ini lebih besar (Rp10 juta) jika Anda ingin membuat jasa cuci motor yang lebih profesional. Alokasinya adalah Rp2 juta untuk sewa tempat, Rp5 juta untuk membeli peralatan, dan Rp3 juta untuk gaji seorang pegawai dan biaya operasional.
8. Membuat warkop sederhana
Ide bisnis sampingan lain yang bisa Anda coba adalah membuat warung kopi (warkop) sederhana. Usaha ini sangat cocok bila lokasi rumah Anda atau tempat yang Anda sewa terletak di seputar kampus atau kawasan industri.
Secara hitung-hitungan di atas kertas, bisnis warkop sangat menjanjikan karena keuntungan yang diperoleh bisa berlipat-lipat. Sebagai contoh, modal segelas kopi adalah Rp2.000 dan Anda menjualnya seharga Rp4.000. Selain itu, Anda juga bisa menjual makanan dan minuman lain, seperti jus, teh manis, gorengan, dan mie instan rebus/goreng. Menarik bukan?
Bukan hanya itu, warkop sederhana ini bisa Anda perbesar nantinya jika omsetnya terus bertambah. Dengan demikian, mungkin saja Anda mengikuti jejak Yayank S. Sahara yang sukses berbisnis kedai kopi sekelas kedai kopi merek ternama.
Berapa modal yang diperlukan untuk memulai usaha warkop sederhana? Anda bisa memulainya dengan modal Rp10 juta. Uang tersebut sebagian besar dialokasikan untuk membeli sejumlah peralatan (gelas, sendok, kursi, meja, dan lain-lain) dan menyewa tempat jika bukan menggunakan rumah Anda.
9. Jasa les privat
Anda memiliki keterampilan dalam berbahasa atau bermusik? Jika ya, keterampilan tersebut bisa Anda jadikan usaha sampingan dengan mendirikan jasa les privat. Bukan hanya menghasilkan uang, les privat tersebut bisa juga mengasah keterampilan Anda sehingga Anda tidak melupakannya.
Sebagai contoh, Anda yang mahir berbahasa Inggris bisa membuka kursus bahasa Inggris untuk anak-anak sekolah dasar yang ada di lingkungan tempat tinggal Anda. Anda yang pintar bermain gitar atau piano bisa membuka les privat gitar atau piano di rumah Anda.
Biaya les privat yang harus dibebankan terhadap peserta bergantung pada kondisi ekonomi di tempat Anda. Jika kondisi ekonomi masyarakat kurang, tetapkan harga kursus setengahnya dari harga di kota besar. Jika sebaliknya, tetapkan harga yang sama dengan harga les privat serupa di kota besar. Harga tersebut bisa Anda peroleh dengan mencarinya di internet atau bertanya kepada teman Anda yang berdomisili di kota besar.
Jika Anda ingin membuat les privat yang sederhana namun cukup nyaman bagi peserta, Anda cukup mengeluarkan biaya di bawah Rp1,5 juta dengan asumsi Anda tidak menyewa tempat kursus. Modal ini untuk membeli kursi, meja, papan tulis, spidol, penghapus, dan air mineral.
10. Menjual pakaian murah
Menjual pakaian murah bisa Anda lakukan untuk membuat bisnis sampingan. Selain sebagai kebutuhan primer manusia, pakaian juga tahan lama. Kekurangan bisnis ini adalah biasanya banyak orang yang mengutang sehingga menghambat perputaran modal dan keuntungan Anda.
Berapa modal yang harus Anda miliki untuk memulai usaha menjual pakaian murah? Untuk tahap awal, Anda cukup punya Rp10 juta untuk membeli sejumlah pakaian murah dari sejumlah grosir. Sebagai contoh, Dewagrosir.com menawarkan bermacam-macam pakaian murah, antara lain daster seharga Rp18 ribu, mukena bali Rp57 ribu, busana muslim Rp25 ribu, dan sarung tenun Rp28 ribu.
Sumber : http://www.duniakaryawan.com/17-ide-usaha-sampingan-untuk-karyawan-bermodal-kecil/