Jarang mandi?
Hal-hal kecil akan berdampak terhadap sesuatu yang lebih besar. Ternyata pernyataan itu berlaku untuk banyak hal, termasuk kebiasaan. Kebiasaan-kebiasaan kecil yang sering kamu lakukan akan berpengaruh terhadap hidupmu kelak di usia 30-an. Apa saja? Beberapa hal ini contohnya!
1. Gigit-gigit kuku kayaknya perkara sepele, tapi ternyata ituwarning buat kondisi kejiwaanmu.
Selain bahaya buat kesehatan, gigit kuku ternyata jadi peringatan berbahaya buat kondisi kejiwaanmu. Lembaga kesehatan jiwa American Psychiatric Association's Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM) mengategorikan kebiasaan menggigit kuku sebagai ciri gangguan obsesif kompulsif (OCD).
Kondisi ini bisa membuat orang merendam cemas dengan melakukan kebiasaan secara berulang-ulang. Kebiasaan ini akan memperburuk keadaan saat usiamu 30-an, yakni saat masa-masa produktifmu dan waktunya kamu menghadapi banyak masalah.
2. Terlalu banyak lembur bisa jadi senjata makan tuan saat berada di usia 30-an nanti. Lembur bisa bikin depresi yang akan menghambat kariermu.
Mungkin di usia 20-an kamu sedang semangat-semangatnya kerja. Tapi hati-hati, jangan sampai lembur justru jadi boomerang buat kamu. Rutin lembur bisa bikin kamu rentan depresi. Mungkin ini tak akan terasa sekarang, tapi nanti saat usiamu 30-an.
3. Menunda tugas sekarang karena masih ada esok hari.
Menunda pekerjaan adalah kebiasaan terburuk yang mulai sekarang harus kamu hindari. Sekarang mungkin kamu banyak waktu luang. Namun saat usiamu 30-an nanti, waktu rasanya adalah hal yang sangat berharga. Menunda pekerjaan hanya akan menumpuk beban. Dengan begitu, kamu tak akan pernah bisa bersahabat dengan waktu.
4. Tak pernah datang on-time akan merusak manajemen waktumu.
Kalau kamu tak pernah datang tepat waktu saat memenuhi janji bertemu dengan teman, cepat disiplinkan mulai sekarang. Nanti, saat kamu umur 30-an, ketika kariermu seharusnya sudah menanjak, kamu akan terganjal karena dinilai tak punya manajemen waktu yang baik.
5. Jarang mandi dan jarang menyisir rambut diam-diam bikin perjalanan kariermu seret.
Kalau sekarang kamu jarang mandi dan jarang menyisir rambut, di umur 30 nanti hidupmu berantakan. Selain kesehatanmu terganggu, penampilan dan kebersihan pun menjadi masalah yang sejatinya sepele tapi berdampak besar. Bos di kantor tak akan mempercayakanmu memegang sebuah proyek, apalagi bertemu dengan pihak eksternal, kalau penampilanmu acak-adut. Sebab, penampilan juga menunjang pekerjaan.
6. Malu mengungkapkan ide dan gagasan dalam sebuah kelompok.
Saat kamu berani, kamu akan dianggap kritis, kreatif, dan vokal kalau sering bersuara saat berada di forum. Jangan takut, apalagi malu. Kebiasaan ini baik untuk karier dan kesuksesanmu kelak. Tipe orang vokal dibutuhkan di mana pun. Kesempatan menjadi pemimpin karena vokal dan kritis akan terbuka lebar.
7. Suka mendengarkan teman curhat dan membantunya menemukan solusi membuatmu dipercaya banyak orang.
Kemampuan mendengarkan itu tak banyak dimiliki orang. Hanya orang-orang tertentu saja yang sabar yang dapat mendengarkan keluhan orang lain dan membantunya mencari solusi. Belajarlah mendengarkan orang. Dengan begini, jaringanmu akan terbuka. Semangat berempatimu pun akan meningkat. Orang-orang akan percaya kepadamu. Inilah bentuk kesuksesan tersendiri, apalagi saat usiamu 30-an nanti.
8. Hobi ngutang bisa membuatmu jadi public enemy, apalagi di kantor. Nama baikmu akan dipertaruhkan. Lalu bagaimana dengan kariermu?
Kalau benar-benar tidak kepepet, jangan pernah berhutang dengan teman atau kerabat. Itu adalah kebiasaan buruk. Kamu harus pandai-pandai memanajemen keuangan. Sering berhutang membuat teman-temanmu kesal. Kamu pun akan jadi orang yang dicap buruk di kantor. Kalau terus-terusan kayak gini, bisakah kamu naik jabatan di usia 30-an nanti?
9. Suka jajan barang-barang yang gak penting? Siap-siap aja jadi miskin!
Gimana caranya kamu mau nabung kalau suka jajan barang-barang yang gak penting? Mulai sekarang kamu harus nyoba berinvestasi. Setop jajan!