Kamis, 15 Februari 2018

4 Tips Melebarkan Bisnis ke Luar Negeri


TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan ekonomi di dunia tak terbendung lagi. Negara-negara berkembang, seperti Indonesia tak absen untuk ambil bagian. Ekspor besar-besaran ke negara lain semakin ramai. Padahal, biaya ekspor dan waktu pengiriman bisa menjadi kendala tersendiri bagi para pengekspor. Belum lagi, pertemuan bisnis yang kerap kali terkendala jarak. Agen Bandar Q


Melebarkan bisnis Anda di luar negeri mungkin bisa menjadi salah satu solusinya. Namun, sebelum memulainya, simak saran dari konsultan bisnis, Jacques Emmanuel Blanchett dari HSBC berikut, seperti yang dikutip dalam Daily Mail.

1. Lakukan penelitian

Kunci keberhasilan untuk berkembang di pangsa pasar baru adalah dengan memastikan penelitian yang tepat. Kembangkan pengetahuan Anda tentang pangsa pasar dan pertimbangkan persyaratan budaya dan peraturan di sana. Ini akan membantu Anda untuk mengidentifikasi kemungkinan risiko dan membuat rencana untuk menghindari kesalahan itu. Dengan begitu, Anda akan dianggap sebagai merek internasional yang berpikiran maju, dapat dipercaya, dan memiliki kredibelitas tinggi.

2. Carilah saran

Bicaralah dengan penasihat kunci seperti akuntan atau bank tentang rencana Anda. Penasihat dengan keahlian internasional yang kuat dan pengalaman yang kaya akan dapat menghubungkan Anda secara lokal untuk mengembangkan bisnis.

3. Membangun keterampilan internasional Anda

Sebelum berangkat untuk melakukan bisnis di pasar yang baru, Anda harus memiliki sumber daya yang tepat dan komitmen untuk ‘go international’. Anda bisa saja memanfaatkan sumber daya yang sudah terbiasa dengan bahasa dan mata uang negara tujuan Anda. Namun, memanfaaatkan tim Anda sendiri (dan melatihnya dengan bahasa dan mata uang negara tujuan) juga menjadi pilihan yang tepat. Sebab, kekompakan dan kredibilitas tentu tak diragukan lagi.

4. Memiliki rencana bisnis

Bangunlah rencana bisnis yang ambisius tapi tetap kredibel dalam menilai potensi yang beragam. Perhitungkan risiko yang melekat, seperti pembayaran, penipuan, kewajiban hukum, dan membaginya dengan mitra keuangan utama Anda. Ini membantu mereka untuk memahami dan mendukung kebutuhan Anda dan membangun pemahaman yang lebih besar dan meningkatkan kepercayaan. Ini juga akan berguna bagi Anda untuk membantu mengidentifikasi kemungkinan risiko di awal dan mempersiapkan langkah untuk mengatasi risiko tersebut. Domino 99

Selamat berbisnis!


BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya