Dijamin ampuh!
Pernah gak kamu berada di posisi yang sangat membutuhkan uang, tapi ternyata kamu tidak punya tabungan untuk keadaan genting seperti itu? Pasti kamu akan merasa kebingungan, kamu punya dua opsi yakni meminjam ke teman atau orangtua.
Nah, sebelum hal seperti itu terjadi atau terjadi lagi, lebih baik kamu mulai melakukan 'diet' keuangan deh! Apa itu 'diet' keuangan? Kamu harus bisa mengatur keseimbangan pengeluaran dan pemasukanmu.
Maka, IDNtimes punya cara-caranya agar 'diet' keuanganmu berhasil serta bisa mendapat hasil maksimal dalam satu bulan!
1. Mulai dengan keuanganmu sendiri.
Uang adalah kunci utama untuk membeli dan mendapatkan barang. Ketika kamu tidak bisa mengatur keuangan ini dengan baik. Maka, kamu dipastikan akan kesulitan.
a. Oke, saatnya kamu membagi uangmu dalam bagian-bagian yang penting. Misalkan ketika kamu gajian atau mendapat kiriman dari orangtua, pisahkan sejumlah uang dalam beberapa bagian. Kamu akan punya bagian pembayaran wajib, ditabung dan pemenuhan kebutuhan.
b. Dari bagian pemenuhan kebutuhan kamu bagi lagi dalam empat amplop untuk masing-masing minggu selama satu bulan. Nah, tandai amplop itu sesuai dengan tanggal amplop ini boleh dibuka. Misalkan setiap hari Selasa baru kamu boleh buka dan pakai uangnya.
c. Maka, dengan pengaturan keuangan tersebut kamu jadi bisa mengontrol diri untuk menggunakan uang. Jadi kamu tidak memegang banyak uang dalam dompet sekaligus. Kamu jadi bisa membatasi diri setiap minggunya.
2. Hal penting dalam hidup, makanan.
Salah satu unsur primer dalam hidup kita. Memang akan sulit ketika kamu berpikir harus mengurangi makan. Terlebih ketika ada abang-abang nasi goreng kesukaanmu lewat. Namun, kamu harus mulai menguatkan diri dengan cara...
a. Dalam empat minggu 'diet' keuanganmu, kamu bisa mulai dengan berbelanja mingguan. Namun, belanja kali ini berbeda. Kamu harus benar-benar membatasi diri dengan makanan dan keperluan yang hanya untuk satu minggu. Misalkan kamu punya kemampuan memasak, maka belilah sayur atau bahan makanan lainnya, serta mie instan selama satu minggu. Kamu bisa mulai dengan memasak sayuran di tiga hari pertama. Kemudian, kalau kamu bosan, kombinasikan dengan mie instan ataupun lauk lain. Namun, ingat, lauk yang kamu gunakan adalah yang selama satu minggu itu kamu beli.
b. Nah, yang berikutnya ini adalah hal-hal kecil yang kita kira murah, tapi memberatkan biayamu. Ya! snackatau cemilan. Terlebih jika kamu yang suka ngemil, ini merupakan cara yang benar-benar harus kamu dalami. Kamu harus bisa mengontrol diri untuk mengurangi membelinya. Kenapa begitu? Coba pikirkan, seberapa banyak cemilan yang sudah kamu beli selama ini, mengenyangkan perut sih, tapi menguras kantongmu. Selain itu, kamu juga bisa melakukan diet sesungguhnya juga agar tubuhmu lebih ideal.
c. Ketika tidak ada snack, kamu pasti akan merasa ada ruang kosong yang harus diisi bukan? Maka, mulai mengatur jadwal makan yang baik berdasarkan jumlah belanja mingguanmu. Misalkan, kamu bisa makan tiga kali sehari dengan porsi sedang. Jadi setiap delapan jam kamu tidak akan menjadi terlalu lapar lagi.
d. Namun, kamu harus ingat, jangan menggunakan uang dalam amplop satu minggu ini langsung habis. Kamu harus bisa mengontrol diri juga. Itulah mengapa harus benar-benar menekankan pada diri bahwa 'membeli apa yang dibutuhkan saja!'.
3. Banyak dari pakaianmu yang pasti masih layak!
Masalah pakaian juga harus kamu benar-benar perhatikan, lho! Kamu pasti masih punya banyak pakaian layak yang bisa kamu kenakan. Caranya seperti apa? Ini nih!
a. Baju dan celana lamamu bisa coba dicocokkan kembali. Warna-warna yang masih bagus dan keadaan yang masih utuh bisa kamu gunakan lagi. Kamu juga bisa menambahkan aksesoris yang sudah lama dan jarang kamu gunakan.
b. Masalah tren saat ini, jangan mudah ikut begitu saja. Menahan diri, selayaknya pengeluaran untuk makanan. Jangan kamu keluarkan uang untuk kebutuhan yang belum tentu wajib kamu perbarui. Tren tidak harus baru, yang penting kamu pandai mencocokkan saja apapun yang ada.
c. Sadarkah sekarang sedang masa post-modern, di mana kondisi seolah-olah kembali ke tren lama. Mulai dari potongan rambut sampai pakaian. Nah, kesempatan seperti ini bisa kamu manfaatkan dengan menyimpan pakaian-pakaian lamamu. Simpan saja dengan kamfer agar tidak berbau tak sedap. Ketika tren-tren baju lama kembali muncul di kemudian hari, kamu tidak perlu membeli lagi karena kamu sudah punya.
d. Karena pakaian hanya untuk 'membungkus' dirimu. Masih banyak kebutuhan penting lainnya yang harus kamu penuhi. Jangan mudah terlena dengan diskon besar-besaran. Intinya sama saja, meskipun harga murah, tapi dalam jumlah banyak. Kantongmu juga akan terkuras.
4. Selain pakaian, sepatu atau alas kaki juga bisa kamu simpan baik-baik.
Kamu pasti memerlukan alas kaki untuk kemana-mana. Jadi ini juga salah satu hal krusial.
a. Jika kamu masih punya sepatu bagus, tapi kelihatan kusam, jangan buang. Kamu bisa membersihkannya, jadi kamu juga tidak mengeluarkan biaya besar untuk sepasang sepatu baru.
b. Kalau sandal itu mudah, gunakan dengan baik. Jika kamu bisa menjaganya, sandal bisa digunakan dalam waktu lama.
5. Lokasi-lokasi nongkrong dan jalan-jalan yang tak perlu, jangan terlalu sering didatangi!
Bayangkan, berapa banyak uang yang sudah kamu keluarkan untuk lokasi-lokasi ini? Ini adalah salah satu pengeluaran tak wajib yang memakan biaya besar.
a. Mulai kurangi mengunjungi mal-mal. Berada di rumah atau kos sembari akses internet dan menonton pun tidak masalah.
b. Kemudian masalah coffee shop. Lokasinya memang nyaman dan asik. Namun, kamu tidak perlu sering-sering ke sana dan menghabiskan uang yang tidak sedikit.
c. Lokasi wisata dadakan yang tak terduga seperti kamu ke Bandung, Puncak, ataupun lokasi lainnya yang kamu kira dekat dan tidak akan memakan biaya. Justru yang tak terduga ini yang akhirnya memaksamu untuk mengeluarkan sejumlah uang agar dapat melengkapi jalan-jalanmu.
d. Nonton di bioskop? Kalau filmnya tidak bagus dan menarik perhatianmu mending gak usah deh! Ketika kamu pergi begitu saja ke bioskop hanya karena bosan. Maka, keuanganmu akan mulai berantakan lagi. Nonton yang tidak wajib malah membuatmu lebih kesusahan.
6. Kurangi juga belanja online mulai dari sekarang.
Dengan zaman yang serba mudah dengan kehadiran dan fungsi besar internet, belanja pun menjadi sangat mudah. Memang harus diakui itu, terutama barang-barang, serta pernak pernik unik yang dilihat dari foto-foto di akun instagram.
a. Mulai kurangi melihat situs dan akun jualan online. Hanya melihat ini saja di saat kamu perlu. Langkah pertama ini memang akan sulit, terutama jika kamu yang hobi melakukannya.
b. Ingat, foto itu digunakan untuk menarik perhatianmu. Maka dari itu, kuatkan dirimu untuk tidak melirik-lirik jualan online.
7. Hobimu bisa kamu teruskan ketika keuanganmu sudah stabil.
Setiap orang pasti punya hobi, mulai dari mengoleksi barang sampai melakukan kegiatan-kegiatan tertentu. Jadi cara yang bisa kamu lakukan adalah..
a. Misalkan kamu punya hobi mengoleksi jersey atau action figure dengan harga yang tidak murah. Mulailah mengurangi dan hindari membeli. Kamu bisa mulai keluar dari grup-grup tertentu di sosial media yang menjual barang-barang tersebut. Kamu harus bisa menahan diri. Salurkan uang hobimu itu untuk keperluan yang lebih penting, seperti untuk makanan dan menabung demi masa depan.
b. Sisihan uang tersebut dapat dilakukan sekaligus. Misalkan, benar-benar blok pengeluaran untuk hobi mahalmu ini. Kamu mencoba untuk mengontrol diri dengan katakan pada diri "hobi dapat kamu teruskan ketika keuangan sudah stabil". Tanamkan hal-hal seperti itu dalam pikiranmu.
c. Kamu hobi olahraga? Memang menyehatkan, tapi menyewa lokasi serta alat yang tidak murah akan menjadi biaya tak terduga yang akan menguras kantongmu. Kamu bisa mulai dengan mengurangi frekuensi olahraga itu dan menggantikannya dengan hal yang lain. Misalnya, kamu yang biasa pergi gym, sekarang bisa lari keliling blok rumah atau melakukan olahraga di rumah. Memang drastis, tapi lihat keuanganmu, pasti akan membaik.
8. Hapuskan uang rokok.
Kamu yang perokok, sadarkan kalau itu adalah salah satu tambahan berat bagi keuanganmu? Kamu menambahkan belasan ribu per minggu. Sementara kamu bisa gunakan belasan ribu itu untuk makan dan ditabung.
a. Kurangi atau hilangkan rokok dalam hidupmu. Selain lebih menyehatkan diri, kamu juga lebih punya uang lebih untuk makan atau ditabung. Misalkan kamu menghabiskan dua bungkus dalam seminggu, kurangi dengan satu bungkus saja seminggu. Atau bisa juga kamu langsung hapuskan konsumsi rokok.
b. Misalkan kamu bingung caranya menghindari rokok, mulai dengan mengganti uang rokok itu dengan permen. Tak perlu banyak, belanjakan 3.000 sampai 4.000 rupiah saja untuk permen. Gantikan rokok dengan permen.