Cocok kalau kamu suka makan!
Anak-anak muda zaman sekarang memang banyak sekali terlibat di dunia sosial media. Sekarang, sedang muncul istilah atau tren yang dinamakan Foodies, Food Blogger, Food Instagrammer, dan lain sebagainya yang sedang popular. Bahkan, sudah banyak anak-anak muda yang akhirnya memutuskan untuk berkarir sebagai seorang food blogger.
Buat kamu yang ingin jadi food blooger profesional, gimana sih caranya?
1. Pertama, tentukan tema dari food blog-mu, entah itu fine dining, makanan kaki lima, atau lainnya.
Kamu memang wajib mengetahui makanan apa yang sebenarnya hendak kamu ulas. Lebih baik jika kamu spesifik pada satu target pembaca saja, agar setiap posting yang kamu buat juga fokus dan kena tepat sasaran. Peringkatmu di search engine juga akan menjadi lebih baik, lho.
2. Dapatkan domain website yang menggambarkan dirimu.
Misalnya kamu mengulik makanan fine dining, mungkin kamu bisa menamakan websitemu luxury dining. Jadi, sebelum membuka websitemu pun, para pembaca sudah mengetahui mereka akan membaca seputar makanan-makanan fine dining dan memang kamu membahas soal makanannya.
3. Selalu pos dengan rutin, minimum seminggu sekali.
Lebih baik posting seminggu sekali, daripada langsung menerbitkan 10 postingan, namun setelah itu kamu tidak posting apapun selama 2 bulan, misalnya. Ini akan membuat pembaca blog-mu kecewa, kesepian dan bahkan jadi berpindah ke blog lain yang bisa mem-posting rutin dan memberikan mereka bahan bacaan.
4. Jangan lupa untuk backlink ke seluruh sosial mediamu agar pembaca bisa terkoneksi denganmu.
Link sosial media memang memerankan peranan sangat penting bagi kemajuan seorang food bloggerataupun blogger lainnya. Melalui inilah kalian bisa mengajak pembaca untuk terlibat langsung di akun sosial media, sekaligus berinteraksi dengan mereka. Jadi jangan lupa aktif pula di sosial media, ya!
5. Sediakan pula fasilitas untuk membagikan tulisanmu ke sosial media para pembaca.
Melalui bantuan para pembaca yang membagikan link tulisan milikmu, maka jelas akan semakin banyak pula orang yang membaca tulisanmu tersebut. Semakin banyak pembaca, tentu ranking website-mu akan semakin baik dan dikenal banyak orang kan?
6. Terapkan pula sistem SEO agar websitemu semakin dikenal.
Sistem SEO ini bisa diterapkan di semua website, kok. Melalui SEO, kamu bisa mentargetkan kalimat atau kata-kata tertentu, sehingga saat orang hendak mencari sebuah topik, sate ayam, misalnya, website-mu bisa berada di urutan yang paling atas.
7. Belajar bagaimana cara membuat foto makanan terlihat begitu menggiurkan.
Menjadi seorang fotografer makanan yang baik pun bisa dilatih, kok. Mungkin kamu tak bisa seperti fotografer profesional dengan segala peralatan canggih mereka, namun setidaknya kamu bisa memfoto sesuatu makanan yg menggiurkan. Caranya sederhana, cukup latihan mengambil foto dengan rutin, ya!
8. Blog walking dan tinggalkan jejak di sesama food bloggerdan bertemanlah dengan mereka.
Kalau kamu suka nulis, maka sekedar menulis saja tak akan bisa membuat blog-mu terkenal. Kamu juga wajib rajin untuk mencari komunitas sesama food blogger, kemudian mengunjungi pula blog-blog mereka. Jangan lupa untuk meninggalkan komentar, karena melalui komentar kamu juga bisa menyelipkan alamat websitemu yang bisa dikunjungi oleh orang lain, alias numpang tenar.
9. Meskipun menerima endorsement, tetaplah bercerita dengan jujur.
Hindari untuk berkata bohong. Jika memang kamu tak suka dengan makanannya, maka katakan dengan jujur. Atau jika itu merupakan klien, kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan klien, atau bahkan menolak tawaran dari mereka untuk menjaga reputasi blog-mu. Pembaca tentu tak ingin merasa ditipu, lho. Jadi hindari untuk merusak kepercayaan mereka.
10. Tetap otentik dan ciptakan gayamu bercerita.
Jika kamu senang membahas review dengan bahasa formal, tidak masalah, kok. Tetaplah berbahasa formal seperti keinginanmu. Hindari untuk merubah-rubah gaya bercerita, misalnya dari formal mendadak santai, kemudian kembali ke formal lagi. Ciptakanlah sebuah gaya yang dimiliki hanya olehmu sendiri, agar pembaca pun bisa tahu bagaimana ciri khasmu saat menulis.
Menjadi seorang food blogger haruslah dari hati, bukan dengan tujuan semata-mata mencari uang. Pasalnya, kalau kamu tidak memiliki hati atau kesenangan untuk mengulas makanan, maka menjadi seorang food blogger akan terasa berat. Jadi, pastikan bahwa ini merupakan hobi-mu sebelum memutuskan untuk terjun jadi food blogger, ya! Domino QQ