Lebih penting dari materi
Menikah kemudian memiliki buah hati adalah mimpi bagi sebagian besar orang. Mereka ingin bisa membangun keluarga kecil sendiri dan meneruskan keturunan. Namun, tak banyak orang tahu bahwa persiapan dan investasi yang harus dilakukan bukan hanya perkara materi saja.
Ada banyak investasi dalam hal lain yang harus dipersiapkan dari jauh hari jika ingin sukses menjaga sang buah hati. Bahkan, bisa dibilang persiapan ini jauh lebih penting dari materi. Sudahkah kamu melakukannya?
1. Kesehatan adalah hal yang harus diutamakan.
Kesehatan itu nomor wahid. Jika kamu ingin bisa menjaga dan membesarkan sang buah hati, modal utama yang harus dipunya adalah kesehatan jasmani. Jangan paksa diri untuk selalu kerja dan lembur malam demi gaji bulanan. Di usia produktif ini kamu juga harus investasi terhadap kesehatan. Misalnya rutin lari pagi atau berenang dan yoga di sore hari. Hal ini akan menjagamu tetap bugar di usia senja nanti.
2. Materi bukan segalanya, cara mengatur keuanganlah yang perlu diperhatikan.
Materi memang penting, namun sebenarnya materi bukan segalanya. Ketika sudah memiliki buah hati nanti, kamu bakal punya segudang kebutuhan yang tak ada habisnya. Sebanyak apapun materi yang kamu punya tak bakal cukup jika kamu tak lihai merencanakannya. Maka dari itu sekarang persiapkan dirimu dengan ilmu keuangan dan cara mengaturnya. Misalnya saja pelajari jenis-jenis asuransi yang dibutuhkan dan ragam investasi yang sesuai dengan pendapatan bulanan.
3. Ilmu dan wawasan luas perlu dipunyai, supaya kamu bisa menurunkannya langsung ke buah hati.
Investasi di bidang pendidikan perlu kamu lakukan mulai dari sekarang. Bacalah banyak buku, berdiskusilah dengan berbagai macam orang dengan point of view yang berbeda. Dari sini ilmu dan wawasanmu makin luas. Kamupun bisa menjadi orangtua yang baik sebagai tempat bertanya anakmu nanti. Selain itu, ilmu dan wawasan yang luas juga membuatmu menjadi orangtua yang tetap 'muda' karena bisa terus mengikuti perkembangan zaman.
4. Pelajari ilmu rohani, keyakinan bisa menjadi pondasi yang kuat untuk anakmu nanti.
Selain jasmani, rohani juga perlu diperhatikan. Rohani menjadi salah satu pondasi yang akan menguatkan pribadi si anak. Pelajari keyakinan yang kamu percayai sehingga kamu bisa mengajarkannya ke buah hati. Hal ini bisa membuat si anak membedakan mana yang salah dan benar serta terbiasa diajari oleh kebaikan.
5. Perkaya diri dengan skill apa saja, ini akan membuatmu menjadi orangtua yang serba bisa.
Nanti ketika menjadi orangtua, kamu dituntut menjadi manusia super yang serba bisa demi si buah hati. Oleh sebab itu, kamu harus bisa dan menguasai banyak skill demi sang anak. Misalnya saja kamu dan pasangan memperkaya diri dengan ilmu menjahit, memasak, membetulkan perangkat elektronik, dan juga berbagai tips yang berguna untuk rumah tangga. Selain lebih hemat karena tak perlu memanggil tenaga ahli, sang anak juga tentunya makin bangga.
6. Budi pekerti bisa jadi landasan bertumbuhnya kepribadian sang anak di masa depan.
Jika ingin mempunyai anak dengan kepribadian yang unggul, kamu perlu menanamkan budi pekerti sedari awal. Ajarkan anak untuk selalu sopan kepada siapa saja. Dan biasakan mereka untuk mengatakan tolong, maaf, dan terimakasih. Hal kecil ini akan sangat berguna untuk pertumbuhannya nanti.
7. Berkawanlah dengan orang dari banyak latar yang berbeda, hal ini membuat sang buah hati terbiasa menghargai perbedaan yang ada.
Ini juga salah satu investasi penting, terutama untuk kita yang tinggal di negeri majemuk ini. Indonesia yang memiliki suku plural dan ragam agama, menuntut kita harus menjadi pribadi yang bertenggang rasa. Kamu bisa berinvestasi dengan memenuhi pergaulan circle dalammu dengan banyak orang dari suku dan agama yang tak sama. Hal ini akan membiasakan anak untuk menghargai perbedaan dan bertenggang rasa sedari usia belia. Kamu gak mau kan anakmu tumbuh menjadi orang yang egois dan selalu mengutamakan kepentingannya sendiri?
Sudah siap berinvestasi untuk menjadi orangtua yang baik di masa depan? Aduq
