Setiap bisnis yang dijalankan tentunya membutuhkan pengelolaan keuangan yang baik dan bijak agar bisa berkembang menjadi besar. Selain itu pengaturan keuangan yang baik tentunya dapat membantu usaha Anda mendapatkan keuntungan yang besar.
Namun ternyata masih banyak sekali pengusaha yang belum mengetahui bagaimana cara mengelola keuangan yang baik untuk usaha yang dijalankan.
Berikut ini ada beberapa cara mengelola keuangan usaha yang bijak yang dapat dipelajari untuk mengatur keuangan bisnis seperti dikutip dari Cermati.com:
1. Mengetahui Jenis-jenis Pengeluaran Usaha
Dalam sebuah bisnis, tentunya banyak sekali pengeluaran-pengeluaran yang ditemui nantinya. Sebagai seorang pengusaha, tentunya Anda harus mengetahui dengan jelas apa saja yang menjadi kebutuhan serta keinginan bisnis Anda.
Setidaknya terdapat lima jenis pengeluaran bisnis yang perlu diperhatikan:
a. Pengeluaran usaha yang mendesak dan memiliki kebutuhan penting, misalnya saja kebutuhan-kebutuhan primer seperti bahan baku, biaya tempat usaha, gaji karyawan, dan biaya-biaya pengeluaran lainnya yang memang dapat mendukung produksi dari usaha yang dilakukan.
Kebutuhan ini sangat vital karena berkaitan dengan aktivitas bisnis Anda. Tentunya kebutuhan ini harus didahulukan dibanding lainnya.
b. Pengeluaran yang mendesak tapi kurang begitu penting, kebutuhan ini seperti tambahan modal. Meskipun memiliki tujuan yang baik, namun ketika kondisi bisnis belum stabil akan lebih baik jika menghindari pengeluaran tersebut.
c. Pengeluaran yang penting tapi tidak mendesak, hal ini seperti program asuransi. Meskipun penting, namun bisnis Anda belum terlalu membutuhkannya. Sehingga akan lebih baik jika uang yang ada digunakan untuk kepentingan yang penting terlebih dahulu.
2. Memisahkan Uang Pribadi dan Uang Usaha
Hal penting yang perlu dilakukan adalah dengan memisahkan antara rekening pribadi dan rekening bisnis. Cara ini penting dilakukan agar uang Anda terpakai sebagaimana mesti tujuannya. Banyak sekali pengusaha yang tidak bisa memisahkan antara uang pribadi dengan uang usaha.
Anda bisa mengatasinya dengan membuat dua rekening yang ditujukan untuk usaha dan pribadi. Dengan memisahkan uang pribadi dan uang usaha, tentunya Anda lebih dapat mengukur perkembangan bisnis yang dijalankan. Judi Poker Online
3. Buat Catatan Keuangan
Cobalah untuk membuat catatan keuangan mulai dari kas masuk hingga kas keluar. Dengan adanya catatan keuangan ini dapat membantu untuk mengetahui kondisi keuangan serta dapat membuat Anda mengantisipasi terjadinya minus pada keuangan bisnis. Selain itu, Anda juga bisa mencantumkan nilai kerugian serta keuntungan yang bisnis dimiliki.
4. Pisahkan Antara Akunting Dengan Kasir
Meskipun keuangan dipegang oleh bagian kasir, namun setidaknya jangan menyuruh bagian kasir untuk membuat laporan keuangan. Hal ini berisiko besar untuk membuat manipulasi yang tentunya merugikan bisnis Anda.
Untuk itu akan lebih baik jika Anda memisahkan bagian akunting dengan kasir agar menghindari terjadinya manipulasi laporan keuangan.
5. Hindari Uang Menginap di Karyawan
Hindari kondisi uang bisnis Anda menginap di karyawan. Hal ini tentunya berisiko besar uang tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi.
6. Rutin Melakukan Cek Stok Barang
Lakukan cek rutin stok barang-barang Anda untuk mengetahui kondisi barang yang masuk dan keluar. Lalu cocokkan kondisi barang yang real dengan catatan Anda sehingga nantinya tidak ada perbedaan diantara keduanya.
7. Jangan Lupa Investasi atau Menabung
Investasi dan menabung tentunya perlu mulai dipikirkan oleh para pelaku bisnis usaha. Namun tentunya hal ini dapat dilakukan ketika semua kebutuhan penting telah tercukupi.
Anda bisa menyisihkan dari beberapa bagian keuntungan untuk digunakan investasi atau tabungan yang nantinya dapat membantu perkembangan bisnis usaha yang dijalankan. Bandar Poker Online
Kelola Keuangan Dengan Bijak Untuk Kelancaran Bisnis Usaha
Kunci sukses dari setiap bisnis yang dijalankan adalah jika pelaku usaha mampu mengelola keuangan bisnis nya dengan bijak. Dengan pengelolaan keuangan yang tepat tentunya akan membuat roda bisnis terus berputar sehingga keuntungan yang didapatkan akan maksimal.
Berhati-hatilah setiap mengambil tindakan dalam bisnis Anda, pikirkan terlebih dahulu keuntungan dan kerugian yang didapat sebelum melakukan tindakan tersebut.