“Apakah kamu bahagia?”
Bagaimana kamu menganggap dirimu sekarang ini? Sukses? Menuju sukses? Atau tidak tahu apa jadinya dirimu nanti?
Sebagai anak muda, kamu harus sudah mulai mempertanyakan ingin seperti apa kamu nanti. Atau ingin bagaimana hidupmu nanti. Dengan mempertanyakan hal tersebut, kamu akan tahu apa saja yang akan kamu lakukan demi mencapai masa depan yang sesuai harapanmu.
Untuk itu, kamu bisa menanyakan 8 pertanyaan ini pada dirimu sendiri untuk mengetahui apakah kamu termasuk orang sukses atau tidak.
1. “Bisakah kamu membayar tagihanmu sendiri?”
Atau bisakah kamu membiayai hidupmu sendiri? Pertanyaan seperti ini berguna untuk membuatmu menyadari apakah selama ini kamu hidup karena hasil kerja kerasmu sendiri atau malah kamu mengandalkan orangtuamu? Menggunakan fasilitas yang orangtua berikan memang tidak salah, namun, tidak seharusnya hal tersebut terjadi terus-menerus hingga dewasa. Dengan masih saja mengandalkan orangtua, artinya yang sukses adalah orangtuamu, bukan kamu.
2. “Bagaimana kamu mengartikan kesuksesan?”
Dari kacamatamu, jawablah pertanyaan ini sesuai dengan pengertianmu sendiri. Tidak ada jawaban salah untuk pertanyaan ini karena setiap orang memiliki pendapatnya masing-masing. Jika sebagian orang mengartikan sukses adalah jika memiliki jabatan tinggi dan banyak uang, sebagian lagi mungkin mengartikan sukses itu ketika memiliki keluarga yang bahagia dan kesehatan yang prima. Bagaimanapun kamu menganggap kesuksesan tersebut, kamu boleh membebaskan apa saja yang menjadi keyakinanmu.
3. “Apa yang paling kamu banggakan dari dirimu?”
Selain manjawabnya dalam hati, kamu mungkin bisa menuliskannya pada sebuah kertas dan membacanya ulang untuk dirimu sendiri. Apa gunanya? Gunanya adalah saat kamu merasa sedih karena gagal, kamu bisa membacanya sebagai motivasi untuk dirimu sendiri. Dengan menyadari dan membaca apa saja yang telah kamu capai, kamu akan kembali bersemangat dan sadar betapa banyaknya yang sudah kamu capai dulu.
4. “Apakah kamu sedang mengerjakan sesuatu untuk mencapai sesuatu?”
Jika ya, maka lanjutkan apapun yang kamu kerjakan itu. Berusahalah keras untuk bisa sampai ke tempat yang kamu inginkan. Jika tidak, maka mulailah melakukannya. Mulailah ketahui apa yang kamu inginkan, kemudianlist apa saja yang harus kamu segera lakukan untuk mencapai apa yang kamu inginkan itu.
5. “Apa saja yang sudah kamu pelajari?”
Jika kamu sudah bisa menjawab pertanyaan ini, maka mulai tanyakan apa saja yang belum kamu pelajari dan kenapa. Dengan mengetahui apa saja yang sudah dan belum kamu pelajari, kamu akan semakin ingin mengembangkan dirimu ke arah yang belum kamu tahu sebelumnya. Jika kamu merasa bahwa kamu diam di temoat atau tidak berkembang, maka kamu bisa mendorong dirimu untuk lebih maju lagi. Luangkan waktu untuk memikirkan apa saja yang ingin kamu pelajari nanti, dan segera merencanakan untuk melakukannya.
6. “Sejauh mana kamu sudah mengembangkan ilmu yang kamu punya?”
Apakah masih belum mengembangkannya atau malah tidak berniat mengembangkannya sama sekali? Dunia ini seimbang, saat kamu memiliki pengetahuan lebih dan membaginya, maka kamu juga akan mendapat pengetahuan yang belum kamu ketahui dari orang lain. Dengan membagikannya, bukan berarti ilmu yang mau punya akan semakin berkurang, sebaliknya justru akan semakin berkembang.
7. “Dimana kamu lima tahun mendatang?”
Luangkan waktu untuk memikirkan oertanyaan ini. Apakah kamu dengan yakin bisa menjawabnya atau masih ragu-ragu? Atau apakah mungkin kamu tidak bisa menjawabnya sama sekali? Selain tentang optimistic, pertanyaan ini adalah tentang target hidup yang kamu sendiri inginkan. Jika kamu belum memikirkannya, lalu bukankah kamu tidak akan mulai mengerjakannya? Pikirkan dulu, lalu segera lakukan.
8. “Apakah kamu bahagia?”
Apakah kamu senang dengan pekerjaan yang kamu lakukan? Atau setidaknya apakah kamu punya waktu untuk tertawa bersama teman atau keluarga? Jika kamu bahagia, maka kamu sudah sukses. Sesederhana itu. Sebaliknya, jika kamu tidak bahagia, maka kamu belum sukses. Jika kamu tidak suka tempat dimana kamu bekerja, tidak suka pekerjaanmu atau tidak suka atasanmu, maka itu normal. Tidak apa-apa jika kamu masih memiliki ketidaksukaan-ketidaksukaan dalam dirimu. Yang terpenting adalah kamu segera memikirkan untuk mencari dan melakukan hal-hal yang bisa membuatmu bahagia.Dewa Poker
