Kamis, 10 Mei 2018

Hadapi Lonjakan Mudik, Garuda Tambah 5.544 Kursi ke Solo


Menghadapi lonjakan penumpang arus mudik, maskapai penerbangan Garuda Indonesia mengoperasikan pesawat berbadan lebar jenis Airbus 330. Pesawat yang memiliki kapasitas penumpang dua kali lipat itu melayani penerbangan Jakarta-Solo maupun sebaliknya.  Situs Judi Online

General Manager Garuda Indonesia Cabang Solo, Hendrawan, mengatakan, pada Lebaran tahun ini masa liburnya lebih panjang dibandingkan sebelumnya. Untuk itu, guna mengantisipasi lonjakan penumpang, Garuda Indonesia memiliki dua opsi, yakni mengganti pesawat atau menambah jadwal penerbangan ekstra.

"Keputusan untuk Solo akhirnya dipakai alternatif pergantian tipe pesawat yang lebih besar. Dari pesawat Boeing 737-800 diganti dengan Airbus 330," kata dia kepada wartawan di Solo, Rabu, 9 Mei 2018.

Penggantian pesawat berbadan lebar itu, dijelaskan Hendrawan, karena memiliki kapasitas tempat duduk yang lebih banyak dibandingkan dengan pesawat Boeing 737-800 yang memiliki kapasitas tempat duduk sebanyak 12 seats bisnis dan 150 seats ekonomi.

"Kalau kapasitas pesawat Airbus 330 hampir dua kali lipat karena mencapai 360 seats ekonomi. Jadi satu pesawat Airbus sama dengan dua pesawat Boeing 737-800," sebutnya.


Menurut dia, pesawat Airbus tersebut akan mulai melayani penerbangan Jakarta-Solo maupun sebaliknya pada 8-14 Juni 2018 untuk arus mudik dan 17-24 Juni untuk arus balik. Alhasil total frekuensi penerbangan sektor Solo-Jakarta maupun sebaliknya terdapat 28 frekuensi.

Dengan penambahan frekuensi penerbangan pesawat berbadan lebar itu, dia menyebutkan, ada sebanyak 5.544 seats. "Jadi ada penambahan sebanyak 198 seats setiap pergantian satu pesawat. Jadi jumlah 5.544 seats itu hasil kali dari penambahan dikalikan total frekuensi penerbangan," ungkapnya.

Adanya penggantian pesawat Airbus tersebut menyebabkan pihaknya masih bisa berjualan tiket untuk melayani penerbangan Jakarta-Solo untuk arus mudik dan arus balik nanti. "Kalau tidak ganti pesawat, kami tidak bisa jualan," ucapnya.

Sementara itu, terkait menghadapi Ramadan, Hendrawan mengaku jumlah penumpang tujuan Jakarta-Solo maupun sebaliknya akan mengalami penurunan. Hal ini disebabkan umat Muslim akan fokus untuk beribadah pada pekan awal bulan puasa.

"Pada saat awal puasa, rata-rata orang akan fokus pada ibadah, sehingga mereka akan menunda perjalanan menggunakan pesawat. Situasi akan kembali normal setelah dua minggu puasa," tuturnya.  BANDAR POKER ONLINE

Lantas, Hendrawan pun menyiapkan strategi untuk mengatasi menurunnya trafik penerbangan sekitar 10-15 persen, yakni dengan memberikan harga spesial untuk penerbangan periode rute Jakarta-Solo dan periode rute Solo-Jakarta.

"Untuk Solo-Jakarta, harga khusus mulai berlaku 18 Mei-19 Juni 2018 plus 27 Juni 2018 saat pilgub. Kemudian periode rute Jakarta-Solo harga khusus mulai diberlakukan 17 Mei-7 Juni 2018 plus 27 Juni 2018. Harga tiketnya Rp440 ribu per orang, padahal harga normal di atas Rp1 juta," tuturnya. 



BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya