Rabu, 12 Juli 2017

Kisah 2 Anak SMA Pecetus Fidget Spinner yang Kini Jadi Miliarder


Allan Maman dan Cooper Weiss tidak pernah menyangka, gagasannya untuk memanfaatkan printer tiga dimensi di lab sains sekolahnya ternyata bisa membuat mereka kaya mendadak.

Bermula dari iseng-iseng membuat mainan dengan menggunakan printer tersebut, Maman dan Cooper kini mampu membangun sebuah perusahaan besar dan mencetak US$ 350 ribu atau setara Rp 4,6 miliar sebelum lulus SMA. Agen Judi Terpercaya

Mainan yang dicetak Maman dan Cooper dikenal dengan nama fidget spinner. Kepopuleran mainan ini meledak setelah semakin banyak anak muda yang memainkannya.

Melansir Thisisinsider, Rabu (12/7/2017), semua bermula di musim gugur tahun 2016. Sebagai pengidap ADHD dan kerap merasakan gelisah, Allan Maman mencari sesuatu yang bisa membantu mengobati penyakit yang dideritanya.

Ketika sedang bermain internet, ia kemudian menemukan inovasi mainan yang disebut fidget cube. Namun sayangnya, inovasi tersebut masih mencari pendanaan dan belum bisa diproduksi secara masal.

Penasaran, Maman kemudian kembali mencari orang yang menjual mainan tersebut di situs e-Commerce seperti Etsy dan Ebay. Tetap saja, fidget cube yang diinginkannya belum bisa ditemukan.

"Kemudian saya melihat, di sekolah ternyata ada printer tiga dimensi. Saya kemudian memutuskan untuk membuat mainan tersebut sendiri," tutur Maman. Agen Judi Terbaik

Maman bekerja sama dengan teman sekelasnya, Cooper Weiss untuk bereksperimen menggunakan printer tiga dimensi membuat fidget cube. Melalui beberapa percobaan, produk mainannya berhasil untuk diluncurkan. Ia kemudian menamakan mainan tersebut fidget spinner.

Awalnya, Maman dan Weiss hanya menjual mainan mereka ke beberapa teman di sekolahnya dengan harga US$ 25 atau Rp 334 ribu per buah. Tak berapa lama, mereka berdua mampu mengantongi omzet hingga US$ 500 per hari.