Selasa, 27 Desember 2016

Membeli Rumah Baru Vs Rumah Bekas

Agen Bandarq Terbaik | Domino 99 | Poker Online Terpercaya
Membeli rumah memang bisa menjadi investasi yang menguntungkan. Tak hanya karena rumah bisa mendatangkan penghasilan dengan disewakan, namun juga ketika  di kemudian hari dijual, harganya pasti lebih tinggi dari harga beli lantaran harga rumah – dan properti – umumnya terus meningkat dari tahun ke tahun.

Kabar buruknya, kalau Anda sekarang belum memiliki rumah, untuk membelinya Anda harus merogoh kocek lebih dalam. Nah, di situlah letak produk perbankan bernama Kredit Pemilikan Rumah alias KPR berguna bagi Anda. Cukup miliki uang muka yang diperlukan untuk pengajuan kredit, selanjutnya Anda bisa mencicil rumah idaman  dengan jangka waktu yang bisa dipilih.

Lalu, sebuah pertanyaan yang selalu muncul ketika seseorang hendak membeli rumah, mengemuka: membeli rumah baru atau rumah bekas? Agar Anda tidak kebingungan dengan pilihan tersebut, berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda perrtimbangkan:

Membeli Rumah Bekas

Relatif murah
Sudah tentu harga rumah bekas relatif lebih murah. Maksudnya, dengan memakai jumlah uang yang sama, Anda dapat membeli rumah bekas dengan luas lebih besar dibanding rumah yang benar-benar baru. Jika Anda ingin membeli rumah bekas secara kredit, maka bank akan lakukan pengecekan dahulu terhadap rumah tersebut.

Lingkungan sosial sudah terbentuk
Rumah bekas biasanya berada di lingkungan yang sudah memiliki fasilitas sosial. Artinya Anda sudah langsung memiliki tetangga, fasilitas olahraga, atau tempat ibadah. Karena itu, sebelum membelinya Anda harus detail untuk bertanya kepada penduduk yang tinggal di sekitar rumah tentang kondisi rumah dan lingkungan.

Langsung ditempati
Sebagian besar kebutuhan pokok rumah sudah ditangani oleh pemilik lama. Tidak perlu repot memasang sambungan telepon, jaringan listrik, atau air bersih. Bahkan. tidak perlu menunggu lama-lama untuk membuat sertifikat rumah. Cukup cek kelengkapan surat, dan lakukan balik nama dari sertifikat milik pemilik lama.

Harus banyak memilih
Pekerjaan rumah yang seringkali wajib dilakukan saat membeli rumah bekas adalah renovasi. Tanpa renovasi, Anda akan mendapatkan bangunan bermodel lama.Belum lagi – karena sudah ditempati – banyak hal yang bisa jadi sudah rusak. Contohnya seperti atap bocor, pintu pagar berkarat, dan sbagainya.  Karena itu, selain dana untuk membeli rumah, maka Anda pun wajib menyediakan dana untuk melakukan renovasi. Apakah rumah membutuhkan renovasi kecil atau besar hal itu tergantung pada ecermatan Anda menilai kondisi rumah, yang biasanya berimbas kepada harga beli. BandarQ

Membeli Rumah Baru

Jaminan keamanan
Tren perumahan baru saat ini biasanya ada dalam lingkungan berbentuk kelompok-kelompok kecil atau biasa disebut sebagai rumah cluster. Bentuk cluster biasanya cuma memiliki satu gerbang dan memiliki petugas keamanan yang bekerja 24 jam.
Karena itu keamanan rumah akan lebih terjamin. Bahkan, lalu lintas di sekitar rumah pun cenderung tidak padat dan ramai. Karena itu relatif lebih aman untuk menjadi sarana bermain anak-anak atau hewan peliharaan.

Punya perlindungan
Biasanya rumah baru memiliki masa garansi atau asuransi rumah. Jadi, ketika dalam masa garansi tersebut rumah yang dibeli mengalami masalah – seperti tembok retak atau bahkan roboh – Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk memperbaikinya. Tinggal urus klaimnya saja.

Lingkungan sosial belum ada
Rumah yang benar-benar baru memungkinkan Anda untuk tidak memiliki tetangga dan fasilitas sosial lainnya. Bahkan, terkadang bukan hanya tetangga, tetapi rumah yang sudah dibeli pun belum terbangun. Ada jadar risiko untuk rumah-rumah jenis ini. Misalnya, ternyata perumahan baru tersebut minim penjual, sehingga rumah Anda seakan-akan berada di area antah berantah, tanpa tetangga. Hal itu tentu menyebabkan berbagai risiko, misalnya risiko keamanan.


Agen Bandarq Terbaik | Domino 99 | Poker Online Terpercaya

Sumber : http://www.readersdigest.co.id/perencanaan-keuangan/membeli-rumah-baru-vs-rumah-bekas