Kamis, 23 Februari 2017

Peluang Usaha Budidaya Belut Yang Menggiurkan


Melirik Cerahnya Budidaya Belut - Selamat datang pembaca blog ini, di kesempatan kali ini kami akan mengulas sebuah bisnis atau usaha yang berkaitan dengan budidaya. Dan jenis hewan yang di budidayakan adalah belut, dimana belut merupakan hewan yang cukup di gemari berbagai kalangan karena rasanya yang lezat. Belut ini bisa di olah menjadi aneka makanan bahkan di daerah Yogyakarta, belut banyak yang di jadikan keripik dan menjadi salah satu makanan khas dari Yogyakarta.


Memulai usaha budidaya belut bukanlah hal yang sulit, belut termasuk hewan yang dapat hidup di tempat yang kotor bahkan di dalam lumpur sekalipun. Namun untuk bibit belut harus menggunakan air yang bersih dan terbebas dari pencemaran bahan kimia.

Modal awal yang di butuhkan tidaklah besar, anda bisa membeli bibit belut dari penjual bibit belut di sekitar daeran tempat anda tinggal. Usaha belut tidak harus membutuhkan lahan yang besar, karena dapat di budidayakan di dalam media seperti tong atau drum. Bagi anda yang tertarik usaha budidaya belut bisa membaca beberapa hal yang harus anda ketahui berikut ini.

Peluang Usaha Budidaya Belut dan Cara Memulainya


1. Media

Media merupakan tempat untuk membudidayakan belut, banyak sekali media yang bisa di gunakan seperti tong, drum, kolam terpal, kolam lumpur dan lain sebagainya. Apabila masih pemula sebaiknya menggunakan media tong terlebih dahulu, karena selain menghemat tempat, budidaya belut di tong atau drum jauh lebih mudah.

2. Bibit Belut

Pemilihan ukuran bibit belut merupakan hal yang sangat penting, ukuran ideal bibit belut berkisar antara 1-2 cm, namun tergantung dari jenis belut itu sendiri. Anda bisa mencari bibit di sekitar daerah tempat anda tinggal, biasanya ada di tempat pemijahan yang pada umumnya menjual bibit belut dan aneka jenis bibit ikan. 

3. Air

Apabila anda membudidayakan belut pada kolam, drum atau tong maka pertimbangkanlah air. Mulai dari kualitas dan suhu air itu sendiri. Air yang di gunakan untuk bibit belut adalah air yang bersih dengan suhu sekitar 25-31 derajat celcius. Setelah belut tumbuh dewasa, anda bisa memindahkannya ke kolam lumpur karena lumpur merupakan tempat alami bagi belut.

4. Pakan Belut

Sama halnya dengan lele, belut merupakan hewan yang tidak merepotkan dalam hal pakan. Pakan belut yang bisa anda berikan cukup banyak, seperti kecebong, ikan-ikan kecil, bekicot, keong mas dan juga cacing tanah. Untuk bekicot dan keong mas sebaiknya di cacah atau di iris kecil-kecil agar belut mudah memakannya. Yang perlu di perhatikan, jangan terlalu banyak memberi makan belut, karena sisa makanan akan membuat air menjadi keruh yang tentunya berdampak pada perkembangan belut. Sebaiknya memberi pakan belut sekitar 5 persen dari jumlah belut di dalam 1 media. Waktu terbaik memberi makan belut ialah di waktu malam hari atau sore menjelang malam.

5. Perawatan Belut

Untuk perwatan belut cukup mudah, namun anda harus memperhatikan betul-betul mulai dari media, kualitas air, pakan dan juga hal-hal lain yang menyangkut keadaan belut. Yang mungkin perlu di perhatikan ialah kualitas air pada belut, dengan cara membuat sistem penyaringan air atau pergantian air, dimana air yang sudah keruh di ganti dengan air yang bersih.

Apabila anda masih bingung bagaimana memulai usaha belut, tidak ada salahnya apabila anda belajar dari orang yang sudah sukses usaha belut. Bagi anda yang masih pemula, sebaiknya memulai usaha ini dengan skala kecil-kecilan terlebih dahulu. Kami rasa cukup sekian yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat dan Terimakasih. Domino QQ