Jumat, 21 April 2017

Kerap Dibully dan Ditolak Bekerja, Penyandang Tuna Rungu Ini Membuktikan Ia Bisa Sukses

#ParaPerempuanHebat Angkie Yudistia tetap bangkit walaupun dibully dan dikucilkan

Keterbatasan tidak membuat Angkie Yudistia menyerah. Divonis tuna rungu semenjak kelas 2 SD, Angkie tetap bangkit. Bayangkan, ia berkali-kali mendapatkan bully-an pada masa sekolah. Tak hanya di sekolah, Angkie bahkan berkali-kali ditolak kerja hanya karena alasan: Dia adalah wanita tuna rungu dan tidak dapat menjawab telepon! Namun sekarang semua itu telah berubah. Angkie bahkan berhasil membungkam mulut orang-orang yang merendahkannya dengan kesuksesan-kesuksesan ini.

Angkie Yudistia mampu bekerja di perusahaan multinasional


Perjuangan Angkie Yudistia untuk memperoleh pekerjaan sangat berat. Enggan membohongi perusahaan bahwa ia adalah seorang wanita tuna rungu, Angkie sukses ditolak puluhan perusahaan. Tak tanggung-tanggung perusahaan menolak Angkie hanya karena alasan Angkie tidak bisa menjawab telepon! Tapi Angkie tak menyerah. Ia beranggapan bahwa dari sekian ribu perusahaan, pasti ada satu perusahaan yang mengerti dengan kondisinya. Dan perjuangan Angkie membuahkan hasil. Ia diterima di perusahaan multinasional.

Angkie sukses menempuh pendidikan hingga S2


Ya, keterbatasan tidak membuat Angkie menyerah dalam bidang pendidikan. Angkie telah lulus pendidikan S2, bahkan saat S1 Angkie merupakan salah satu mahasiswa yang menyandang peringkat cumlaude lho. Walaupun sempat disarankan dokter agar ia tidak kuliah karena takut stres di bully oleh teman-teman kuliahnya, dan berujung pendengarannya makin melemah, ia menolak saran tersebut dan mmbuktikan bahwa ia juga bisa berpendidikan tinggi seperti orang normal lainnya.

Angkie Yudistia tercatat sebagai finalis abang none 2008


Bukan perkara mudah menyisihkan ratusan orang yang ingin menjadi finalis abang none, karena selain cantik terdapat syarat-syarat lain yang rumit. Tapi Angkie mampu menjadi finalis abang none 2008 mewakili Jawa Barat. Tak hanya itu ia juga berhasil terpilih The Most Fearless Female Cosmopolitan di tahun 2008, dan Miss Congenially dari Natur-e

Angkie terpilih sebagai duta Indonesia untuk perhelatan Asia-Pacific Development Center of Disability


Dengan prestasi-prestasinya tak salah kalau Angkie ditunjuk sebagai duta Indonesia pada ajang  Asia-Pacific Development Center of Disability. Ajang ini pada saat itu diadakan di Bangkok, Thailand.

Angkie sukses mendirikan Thisable Enterprise


Masa lalunya yang penuh diskriminasi dan pengucilan membuat Angkie membuat perusahaan sosial yang fokus membantu orang-orang yang memiliki kekurangan fisik seperti dirinya

Angkie juga aktif membantu Yayasan Tuna Rungu Sehjira


Bersama penyandang tuna rungu lainnya, Angkie sering memberikan semangat kepada kaum disabilitas seperti dirinya. Angkie bahkan tak segan membagikan pengalamannya dan memberikan dukungan moril kepada mereka.

Angkie telah sukses menerbitkan dua buku


Ya, Angkie kini telah menerbitkan dua buku. Buku yang pertama dia beri judul Perempuan Tuna Rungu Menembus Batas. Sementara buku keduanya berjudul Setinggi Langit. Domino QQ