Sebuah maskapai penerbangan asal Vietnam, VietJet mampu mendulang untung besar setelah melantai di bursa. Usai berdiri selama lima tahun lamanya, maskapai pramugari berbikini ini mencatatkan untung hingga US$ 1,2 miliar atau setara Rp 16 triliun (kurs US$ 1: Rp 13.341).
Melansir Channelnewsasia.com, Kamis (6/4/2017), saham maskapai melonjak 20 persen di perdagangan pertamanya setelah popularitas maskapai terus meningkat di antara masyarakat kelas menengah. Domino 99
Perusahaan ini mencatat penjualan 300 juta saham setelah penawaran umum saham perdana (IPO) sebesar 90 ribu dong per saham.
VietnamNews.com melaporkan, laba VietJet juga melonjak 113 persen dari tahun 2015 menjadi 2,5 triliun dong atau sekitar Rp 1,4 triliun tahun lalu. Maskapai ini pun menguasai hingga 40 persen total penerbangan di Vietnam.
Maskapai berbiaya murah ini pertama kali diluncurkan oleh Nguyen Thi Phuong Thao pada Desember 2011. Perusahaannya mampu memarik perhatian khalayak dengan iklan pramugari berbikini yang diluncurkannya.
VietJet kini mengoperasikan 300 penerbangan dalam sehari, termasuk di antaranya 63 rute lokal dan puluhan rute internasional. Maskapai ini juga dikabarkan memesan lebih dari 200 pesawat baru dari Airbus dan Boeing. BandarQ
Tahun 2017, maskapai pramugari berbikini berencana membuka 26 rute baru, paling banyak untuk rute internasional. Total rute yang akan dilayaninya tahun ini menjadi 86.
