Jumat, 31 Maret 2017

Ternyata Orang Introvert Justru Berpeluang Lebih Sukses daripada Ekstrovert

Orang introvert mana suaranya?

Dalam masyarakat, introvert sering diartikan sebagai sosok yang pendiam dan tertutup. Introvert tidak mau terlalu banyak membagi dan membuka hal tentang dirinya. Karena itu, tak banyak orang yang tahu tentangnya dan temannya pun tidak banyak. Posisi introvert pun menjadi sedikit minor dibandingkan dengan ekstrovert.


Kamu yang introvert, jangan berkecil hati dengan anggapan orang. Tidak usah dianggap pusing! Tahukah kamu kalau para peneliti menemukan fakta kalau introvert memiliki daya pikir yang lebih hebat nan akurat daripada si ekstrovert?

Peneliti Daniel Feiler dan Adam Kleinbaum menemukan, ekstrovert cenderung berteman dengan sesama ekstrovert atau yang lebih ekstrovert.

1-01d26b5b98f7666b4106887ec9c32cc8.jpg
Daniel Feiler dan Adam Kleinbaum dari Darmouth pernah meneliti dan mempelajari interaksi di antara 284 mahasiswa Magister Bisnis Administrasi. Mereka melihat adanya hubungan antara ekstroversi (sifat yang terbuka) dan homophily. Homophily merujuk pada gagasan bahwa ekstrovert lebih memilih untuk berteman dengan orang yang sama.

Orang ekstrovert cenderung berteman dengan sesama ekstrovert. Mayoritas jaringan pertemanan mereka adalah orang-orang ekstrovert. Mereka juga menemukan data bahwa seorang ekstrovert percaya orang lain lebih bersikap ekstrovert daripada dirinya sendiri. Begitulah kira-kira persepsi jaringan sosial ekstrovert bisa terbentuk.

“Jika kamu bersikap lebih ekstrovert, kemungkinan kamu bisa punya pandangan yang kurang sesuai tentang seberapa besar orang lain lebih ekstrovert. Tapi jika kamu adalah seseorang yang sangat introvert, kamu akan punya pandangan yang lebih akurat tentang tingkat ekstrovertnya orang lain,” ungkap Feiler.

Sementara itu, Feiler dan Kleinbaum menambahkan jika introvert punya jaringan yang mewakili semua demografis masyarakat.

2-edaff282e527684f7c948463bf8a3b14.jpg
Dalam hal homophily, sesungguhnya introvert juga mengalami hal yang sama seperti ekstrovert. Mereka juga senang berkumpul dengan sesama introvert. Namun pada akhirnya, orang introvert cenderung punya jaringan pertemanan yang mewakili semua demografis masyarakat. Ini karena introvert menggunakan sifat pendiam mereka untuk menambah kemampuan pengamatan, analisis, dan memahami masyarakat.

Karena sifat pendiamnya juga, kemampuan sosial introvert kelak berguna untuk hubungan, harga diri, dan prestasi kerja mereka lho!

tipeanakkos-b32404cf950c4cec3667bced857e3fd8.jpg
Kontras dengan stigma yang selama ini melekat, ternyata introvert bukanlah komunikator yang buruk. Sebenarnya, mereka adalah komunikator yang baik. Namun mereka lebih suka berada di antara kelompok kecil daripada kelompok besar. Mereka lebih senang menghargai kualitas pertemanan daripada sekedar kuantitas pertemanan. Kualitas pertemanan inilah yang menguntungkan mereka dalam hubungan asmara, harga diri, dan ttak terkecuali prestasi kerja.

Satu lagi, introvert ternyata memiliki kemampuan manajerial yang lebih baik dibandingkan ekstrovert. Karena itu, mereka juga layak memegang posisi pemimpin.

20160525135247-startup-team-coworkers-teamwork-office-brainstorming-ideas-corporate-meeting-ec154a08924ffec0088cee13ff7989e8.jpeg
Introvert adalah manajer yang lebih baik dibandingkan dengan ekstrovert. Secara ilmiah, introvert tidak hanya pandai mengatur waktu. Kemampuan manajerial mereka juga lebih baik dalam pendekatan bisnis.

Adam Grant (profesor peneliti dari Wharton) sempat meneliti beberapa waralaba pizza yang berbeda. Yang ia jadikan fokus penelitian adalah perbedaan gaya kepemimpinan dan manajemennya. Ia menemukan, karyawan proaktif dan berkinerja baik ada di bawah kepemimpinan manajer yang introvert.

Grant pun menyimpulkan pemimpin introvert cenderung senang mendengarkan saran karyawannya. Pemimpin introvert pun selalu mendukung usaha karyawannya agar selalu proaktif saat bekerja.

Walaupun introvert selalu diposisikan minor dalam masyarakat, kamu sangat boleh berbangga!

5-be60dd0f5a8b513947bf785dfa411182.jpg
Nyatanya, penelitian membeberkan kalau introvert banyak berkontribusi pada lingkungan sekitar. Dengan kata lain, daya pikir introvert bisa lebih akurat daripada ekstrovert karena mereka mampu merasakan langsung dunia sosial yang diamatinya. Domino QQ