Rabu, 15 Maret 2017

Jangan Nyerah! 7 Orang Terkenal Ini Pernah Gagal Sebelum Menjadi Hebat Seperti Sekarang

Mereka juga pernah gagal, tapi mereka tidak menyerah

Apakah kamu sudah jatuh, usaha kamu bangkrut, dan kamu merasa sudah tak punya semangat lagi mengejar mimpimu? Mungkin orang-orang di bawah ini bisa memberikan semangat baru kepada kita semua dengan kisah perjuangan mereka sampai akhirnya mereka bisa menggapai mimpi mereka seperti saat ini. 
Mereka juga pernah gagal, tapi yang membuat mereka berbeda adalah mereka tidak menyerah dan terus melangkah. So, siapa aja mereka? Let's check it out.

1. Jim Carrey


Komedian ini sudah tak asing lagi bagi para pencinta film. Dia menjadi rajanya film komedi sekitar tahun 90an dengan film-film blockbuster seperti The MaskLiar Liar, Dumb and Dumber, Bruce Almighty dan masih banyak lagi. Tapi tahukah bahwa dulu dia dan keluarganya pernah menjadi begitu miskin hingga mereka menjadi tunawisma dan tinggal di sebuah trailer (bus mini)?

Dia juga pernah menjadi murid drop-out dari sekolah pada usia 15 karena tak sanggup membayar uang sekolah dan pernah menjadi tukang bersih-bersih hanya demi sesuap nasi. Namun, semua itu tak membuat mimpinya pupus. Dengan seadanya, dia membangun karir sebagai stand-up komedian, dimulai dari klub-klub lokal dan setelah bertahun-tahun berkerja keras, akhirnya dia mencapai mimpinya dan menjadi salah satu komedian paling terkenal.

Di salah satu interview-nya di Oprah Winfrey Show, dia berkata bahwa dia meletakkan cek sebesar 10 juta dolar dan memasukkannya ke dalam dompetnya sebagai motivasi. 7 tahun kemudian, dia mendapat kontrak di sebuah film dan dia berhasil mendapatkan honor sebesar jumlah cek tersebut.

2. J.K. Rowling


Expelliarmus! Salah satu mantra paling terkenal di novel Harry Potter yang mendunia dan sudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. J.K. Rowling merupakan sang penulis di balik novel sukses tersebut. Tapi yang tak banyak orang tahu adalah masa lalunya sebelum dia mencapai keberhasilan seperti sekarang.

Dia pernah berkerja di sebuah kantor hukum namun dia dipecat. Pada tahun 1990, dia mendapat ide untuk cerita Harry Potter, namun pada tahun yang sama ibunya meninggal karena penyakit yang sudah dideritanya bertahun-tahun. Bekerja sebagai guru demi menyambung hidup. Dia menikah pada tahun 1992, namun berpisah hanya berselang 1 tahun. Tanpa pekerjaan tetap, miskin dan seorang janda, dia pun jatuh ke dalam depresi berat karena merasa gagal. Dia pun akhirnya hidup hanya dengan uang dari pemerintah.

Setelah manuskrip Harry Potter pertama selesai, dia pun mengajukannya kepada 12 penerbit yang mana semuanya menolak. Namun keberuntungan mulai melirik saat sebuah penerbit kecil bernama Bloomsburysetuju untuk menerbitkan bukunya. Sejak saat itu, perlahan namun pasti, kerja kerasnya membuahkan hasil dan kini, seperti yang kita semua tahu, ke 7 seri Harry Potter menjadi buku terlaris sepanjang masa dan telah dibuat menjadi film. J.K. Rowling sendiri pun telah menjadi miliader hanya melalui penjualan buku Harry Potter tersebut.

3. Oprah Winfrey


Siapa yang tak tahu Oprah Winfrey? Walaupun saat ini dia sudah jarang muncul di layar kaca, namun karya dan kesuksesannya masih dapat kita rasakan hingga sekarang. Dinobatkan sebagai wanita paling berpengaruh pada abad ini oleh TIME dan CNN, Oprah Winfrey dikenal sebagai ratu talk show melalui acaranya yang sangat terkenal yaitu Oprah Winfrey Show.

Pada masa kecilnya, Oprah Winfrey pernah menjadi korban pelecehan seksual oleh paman, sepupu dan orang sekitarnya hanya pada usia 9 tahun. Pada usia 14 tahun, dia mengandung namun harus merelakan kepergian anaknya tak lama setelah lahir ke dunia. Dia masuk universitas mengambil jurusan komunikasi dan mulai bekerja paruh waktu di stasiun radio setempat.

Pernah dipecat sebagai seorang pembaca berita di stasiun televisi karena dianggap tidak cocok berada di depan kamera. Tak menyerah, dia pindah ke Chicago dan mendapat pekerjaan memandu sebuah acara talk-show kecil bernama AM Chicago. Tak disangka, dari acara dengan rating rendah menjadi acara dengan ratingtertinggi di kota tersebut mengalahkan acara talk-show lainnya hingga acara tersebut pun diganti menjadi nama Oprah Winfrey Show yang kita kenal hingga kini.

Bersama perusahaan media miliknya, OWN (Oprah Winfrey Network), dia berhasil berubah dari seorang gadis desa menjadi seorang biliader yang diperkirakan memiliki kekayaan hingga 3 trilliun dolar Amerika. Hitung aja deh sendiri berapa nilainya kalau dirupiahkan.

4. Jay Z


Lahir di kota dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, Jay-Z lahir dengan nama Shawn Corey Carter. Masa kecinya diwarnai dengan kelaparan dan kekerasan dengan banyaknya geng dan peredaran narkoba. Jay-Z tumbuh tanpa seorang ayah karena ayahnya meninggalkan dia dan kedua saudaranya hanya dibesarkan oleh ibu mereka. Dia juga pernah terlibat adu tembak dan menjadi seorang pengedar narkoba.

Sejak kecil dia telah memiliki mimpi untuk menjadi seorang musisi dan sering muncul di klub lokal untuk beradu rapping bersama rapper lainnya. Tahun 1995, dia mencoba peruntungannya menjadi musisi profesional namun tak diterima oleh satupun label rekaman, hingga akhirnya dia bersama teman-temannya memulai label rekaman mereka sendiri bernama Roc-A-Fella Records, dengan berjualan cd dari mobil mereka.

Sejak saat itu, album demi album yang dia rilis pun menjadi best-seller dan memenangi berbagai penghargaan dan membuatnya menjadi salah satu artis dan rapper paling sukses dan terkenal. Dan pada tahun 2008, dia menikahi salah satu penyanyi wanita paling sukses juga, yaitu Beyonce.

5. Sia


Berkat penyanyi satu ini, kita lebih mengenal istilah Titanium, bukan sebagai salah satu bahan metal terkuat, namun lebih sebagai judul lagu. Gayanya yang nyentrik dengan wig yang senantiasa menutupi wajahnya dan style musik yang unik dan selalu membuat semangat para pendengarnya, Sia pun muncul sebagai salah satu penyanyi paling fenomenal jaman sekarang. Tapi kesuksesannya sekarang tidak datang secara instan, dia harus menelan pahit manis dunia hiburan dulu sebelum bisa merasakan manisnya.

Lahir di Australia di dalam keluarga pemusik, dia mulai bernyanyi di sebuah band namun band tersebut tak bertahan lama. Dia pun berencana untuk pindah ke Inggris bersama kekasihnya saat itu, namun hanya berselang beberapa hari sebelum keberangkatan mereka, sang kekasih meninggal karena kecelakaan mobil. Akhirnya, Sia pun terpaksa berangkat sendiri dengan masih tenggelam dalam kesedihan. Namun, sesampainya di Inggris, karirnya tak berjalan semulus bayangannya.

Sempat bergabung sengan sebuah grup pop, Zero 7, dia akhirnya dikeluarkan karena ketidakcocokan. Tiga album yang dia luncurkan dalam kurun beberapa tahun pun tidak berhasil di pasaran dan hanya mendapat hasil yang pas-pasan. Dia jatuh ke dalam jeratan narkoba karena menderita depresi berat dan akhirnya memutuskan untuk meninggalkan mimpinya sebagai penyanyi solo dan berfokus hanya pada menulis lagu-lagu untuk artis lainnya, seperti Diamonds yang menjadi salah satu lagu hits Rihanna.

Kesuksesan pertama yang melambungkan namanya datang bersama lagu Titanium yang terjadi secara tak sengaja. Dia menulis lagu tersebut untuk DJ David Guetta dengan demo (contoh lagu) menggunakan suaranya sendiri. David Guetta yang terkesan dengan suaranya pun memutuskan untuk merilis single tersebut dengan Sia sebagai vokalisnya. Sejak saat itu, karir Sia menjadi semakin membaik dengan dirilisnya lagu-lagu hits seperti ChandelierElastic Heart, dan Cheap Thrills yang dia tulis sendiri dan dengan dia sebagai penyanyi solo sesuai mimpinya, mendapat berbagai nominasi bergengsi dan merilis dua album dengan penjualan hingga mencapai jutaan kopi.

6. Jokowi


Siapa lagi yang tak kenal Bapak Presiden kita Pak Jokowi, dia adalah presiden ke 7 Indonesia dan sangat terkenal dengan gayanya yang sederhana dan selalu memakai kemeja putih. Ternyata, Pak Jokowi juga pernah memiliki masa lalu yang pernuh perjuangan sebelum dia masuk dunia politik seperti sekarang ini lho.
Anak sulung dari empat bersaudara, Pak Jokowi lahir di keluarga sederhana di kota Surakarta, Jawa Tengah. Karena kondisi ekonomi keluarga yang tak memadai, Jokowi kecil pernah bekerja sebagai kuli, ojek payung dan berdagang demi memenuhi kebutuhan sekolahnya sendiri. Bahkan rumah tinggalnya pernah digusur tiga kali.

Lulus dari Fakultas Kehutanan, Universitas Gajah Mada, Jokowi muda awalnya berkerja di perusahaan BUMN, dan kemudian berpindah berkerja sebagai pengrajin kayu di usaha mebel kayu pamannya. Tahun 1988, Jokowi membuka usaha mebel kayunya sendiri, namun usaha tersebut mengalami naik turun hingga akhirnya sempat mengalami kerugian besar karena pesanan yang tak dibayar. Karena dukungan keluarganya, akhirnya dia pun bangkit kembali dan meneruskan usahanya hingga bisa tumbuh besar sampai sanggup mengekspor perabotannya ke luar negeri.

Sempat berjalan-jalan ke Eropa, Jokowi terkesan dengan tata kota yang baik di sana hingga menginspirasinya untuk masuk ke ranah politik agar dia dapat menyejahterakan masyarakat di sekitarnya. Tahun 2005, dia menyalonkan diri sebagai walikota Surakarta, lalu seperti yang kita tahu, sejak saat itu sepak terjang Pak Jokowi pun semakin berdampak hingga sekarang dia menjadi orang nomor satu di RI.

7. Colonel Sanders


Terkenal dengan rambut putih dan jas putih yang tercetak di berbagai gerai makanan cepat saji KFC, Kolonel Sanders adalah orang yang telah menciptakan resep ajaib ayam goreng yang dinikmati orang di seluruh dunia hingga saat ini.

Namun tahukah kalau perjuangannya untuk menjual resep ayam goreng itu baru dimulai ketika dia berusia 62 tahun? Perjalanannya pun tak mudah karena dia ditolak oleh ribuan orang yang menolak untuk berinvestasi dalam idenya. Hanya bermodalkan 100 dolar Amerika, dia tidak menyerah dan terus berusaha menjual resep ayam gorengnya kepada berbagai restoran sampai akhirnya sebuah restoran kecil di Salt Lake City menerima resepnya dan mencoba menjualnya.

Dalam kurun waktu satu tahun, restoran ini mengalami keuntungan hingga 3 kali lipat dan sebagian besar penjualannya berasal dari ayam goreng Kolonel Sanders. Sejak saat itu, restoran tersebut terus berkembang semakin sukses membawa serta Kolonel Sanders bersamanya. Pada tahun 1964, dia menjual hak atas franchise ayam goreng tersebut dan dia hidup melalui hasil penjualan tersebut dan honor untuk sebagian keuntungan perusahaan tersebut.

Dari semua kisah di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa kegagalan bukan berarti akhir dari segalanya, tapi jika kita terus berusaha, siapa yang tahu mujizat seperti apa yang sedang menunggu kita di depan, tak peduli usia, latar belakang, dan keahlian kita. Domino QQ